Sri Sultan HB X Instruksikan Status Tanggap Darurat Bencana

Longsor Yogyakarta
Sumber :
  • ANTARA Foto/Hendra Nurdiyansah

VIVA – Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, menginstruksikan agar kepala daerah tingkat II memberlakukan status tanggap darurat bencana sebagai imbas banjir dan tanah longsor. Selain itu, status tanggap darurat bencana juga sebagai respons dampak siklon tropis.

Longsor Maut Akibat Hujan Deras di Pekalongan, 25 Tewas dan 9 Orang Hilang

Sri Sultan menekankan status tanggap darurat bencana diberlakukan agar dana untuk penanggulangan segera bisa dicairkan serta digunakan.

"Melalui instruksi gubernur tersebut nantinya bisa menjadi landasan bagi kepala daerah untuk menentukan status tanggap darurat bencana," ujar Sri Sultan di Yogyakarta, Rabu 29 November 2017.

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sukabumi, Baznas Ungkap Hal yang Paling Dibutuhkan di Sana

Raja Keraton Yogyakarta itu mengatakan sesuai ramalan Badan Meteorologi, Krimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem masih akan terjadi, dan daerah harus merespons secepatnya.

"Anggaran bencana bisa dicairkan untuk penanganan pengungsi hingga perbaikan fasilitas umum yang rusak atau yang lainnya," ucapnya.

Banjir dan Tanah Longsor di Soppeng Sulsel, Satu Orang Hilang

Kemudian, ia menambahkan juga sudah berkoordinasi dengan kepala daerah untuk penanggulangan bencana.

"Ini saya mau keliling dan memantau lokasi yang dilanda banjir hingga tanah longsor," katanya. (one)

Warga Yogya mengungsi imbas banjir dan longsor.

Foto: Warga Yogya mengungsi imbas dari bencana banjir dan longsor. VIVA.co.id/Daru Waskita.

Evakuasi korban meninggal dunia akibat longsor di Pekalongan

Kafe di Pekalongan Runtuh Akibat Longsor, Pengunjung yang Berteduh Diduga Tertimbun

Kafe di Pekalongan runtuh tak tersisa akibat longsor. Sebelumnya ada beberapa pengunjung kafe yang berteduh di kafe tersebut. Kini pengunjung diduga tertimbun reruntuhan.

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2025