Serang Petugas, Napi Nusakambangan Dipindah ke Sel Khusus
- ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
VIVA – Seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan di Cilacap, Jawa Tengah, dipindahkan ke sel khusus dengan sistem pengamanan superketat atau maximum security gara-gara menyerang petugas pada Minggu lalu. Napi itu bernama Fajar alias Tata.
Pemindahan napi yang menghuni sel blok C di Lapas Kembang Kuning itu dilakukan untuk mengantisipasi kejadian serupa di dalam Lapas.
"Pelaku penyerangan terhadap petugas magang di Lapas harus ditindak tegas. Dia akan kita pindahkan ke lapas extra maximum di Lapas Pasir Putih," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah dan Yogyakarta, Ibnu Chuldun, pada Rabu, 29 November 2017.
Tata sebelumnya menyerang seorang petugas magang di Lapas Kembang Kuning bernama Ardi. Dia menyerang karena tersinggung setelah diperingatkan gara-gara kepergok membawa telepon genggam di dalam selnya. Ardi mengalami luka tusuk dan robek pada bagian tangan dan lengan kirinya dan masih dirawat di klinik sekitar Nusakambangan.
Setelah kejadian penusukan itu, Polres Cilacap langsung menangkap dan menahan Tata untuk diperiksa. Seusai pemeriksaan, Tata ditempatkan di sel khusus di kompleks Lapas Pasir Putih.
Otoritas Lapas Nusakambangan juga telah memindahkan sejumlah narapidana terorisme dan nakotika yang sempat bentrok di Lapas Permisan hingga menewaskan seorang napi. Pelaku juga mendekam di lapas dengan pengamanan maksimal itu.
"Karena ada dua kejadian penyerangan berturut-turut, maka kami saat ini semakin mempertebal penjagaan di semua lapas. Kami juga telah meminta tambahan personel dari Polres Cilacap untuk mem-back up razia-razia ponsel di semua sel tahanan," kata Ibnu. (one)