Wastra Pasundan Mendunia Bersama Bank BJB
- Bank BJB
VIVA – Wastra berasal dari bahasa Sanskerta (kata serapan) yang berarti sehelai kain yang dibuat secara tradisional. Wastra Nusantara dapat dikatakan sebagai kain tradisional Indonesia dengan motif yang sarat makna. Kekayaan budaya Indonesia melahirkan beragam jenis wastra yang berbeda-beda dan unik di tiap daerah. Demikian dengan Jawa Barat, beragam wastra yang tertuang dalam Batik – Tenun dan sarung juga banyak terdapat di Jawa Barat.
Berdasarkan statistik nilai ekspor industri tenun dan batik mampu berkontribusi hingga US$ 151,7 juta pada tahun 2016 sehingga tergolong cukup besar dalam menopang perekonomian nasional. Menangkap peluang tersebut, Bank BJB berupaya memberikan dukungan kepada pengrajin wastra dengan memberikan media promosi berupa pameran. Untuk itu pada tanggal 27 – 28 November 2017, bertempat di GOR kantor pusat Bank BJB, diselenggarakan bazar kain Jawa Barat dengan nama Festival Wastra Pasundan 2017 dengan mengangkat tema “Wastra Pasundan Mendunia Bersama bank bjb”.
Pada kegiatan ini dihadirkan lebih dari 1.000 jenis kain, baik dalam bentuk pakaian jadi maupun bahan dasar pakaian. FWP 2017 juga menghadirkan lebih dari 40 pengrajin yang berasal dari kabupaten kota se-Jawa Barat. Panitia juga menghadirkan beragam acara menarik, seperti talkshow mengenai “Mengenal Wastra Jawa Barat” dan “mix and match wastra sebagai pakaian kerja”. Untuk memeriahkan acara, panitia juga mengadakan kegiatan lomba fashion show yang diikuti oleh ibu-ibu dharma wanita dan perwakilan organisasi wanita di kota Bandung.
Untuk mendukung UMKM go online, dalam kegiatan ini juga dibuka kelas pelatihan foto menggunakan HP. Dimana pelatihan ini fokus pada produk fashion. Sehingga diharapkan para pengrajin yang mengikuti pameran sekaligus mendapatkan pengetahuan mengenai penjualan melalui media sosial.
Kegiatan FWP 2017 terbuka untuk umum, setiap hari dibuka mulai pukul 08.00 s.d. 18.00 WIB. Diharapkan dengan semakin banyaknya pengunjung yang hadir maka wastra Jawa Barat akan kian terkenal. Disisi lain kesejahteraan pengrajin juga turut terangkat. (webtorial)