Erupsi Gunung Agung, Penumpang Bermalam di Bandara Lombok

Ilustrasi Bandara Internasional Lombok
Sumber :
  • Antara/ Budi Afandi

VIVA – Sejumlah penumpang ke berbagai daerah, yang mengalami pembatalan keberangkatan karena penutupan Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat akibat erupsi Gunung Agung terpaksa bermalam di bandara. Mereka sudah tak memiliki biaya untuk menyewa hotel atau penginapan.

Pendaki Lansia Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung, Jasad Ditemukan WNA

Sejumlah penumpang terpaksa menginap di areal keberangkatan bandara. Mereka sejatinya akan diberangkatkan pada Minggu sore, 26 November 2017, menjelang penutupan resmi operasional bandara karena erupsi Gunung Agung di Bali, mereka batal berangkat.

Salah satunya rombongan guru sekolah dasar dari kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Mereka terpaksa harus menginap di bandara, lantaran uang mereka sudah habis, setelah studi banding dan liburan selama empat hari di Lombok. 

Merugi, Seluruh Outlet Toko Buku Gunung Agung Bakal Ditutup Akhir 2023

Mereka mengaku sudah tak mampu menyewa hotel atau penginapan, terlebih lagi hotel di sekitar bandara terlalu mahal, sehingga menggunakan selasar dan stage di areal utama keberangkatan bandara. Mereka menunggu bandara di buka hingga esok pagi. Namun, jika tidak, mereka akan menggunakan transportasi alternatif, naik bus atau ke Surabaya.

Laporan: Herman Zuhdi/Nusa Tenggara Barat

Netizen Geram Lihat Tingkah Bule Lepas Celana Pamer Alat Kelamin di Puncak Gunung Agung Bali


 

Lereng Gunung Agung di Besakih Bali terbakar pada Minggu, 13 Oktober 2024

Lereng Gunung Agung Terbakar, BPBD Bali: Asap Tipis Masih Terlihat

Aktivitas pendakian ke Gunung Agung telah ditutup sejak 1 Oktober 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 Oktober 2024