Erupsi Gunung Agung, Penumpang Bermalam di Bandara Lombok
- Antara/ Budi Afandi
VIVA – Sejumlah penumpang ke berbagai daerah, yang mengalami pembatalan keberangkatan karena penutupan Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat akibat erupsi Gunung Agung terpaksa bermalam di bandara. Mereka sudah tak memiliki biaya untuk menyewa hotel atau penginapan.
Sejumlah penumpang terpaksa menginap di areal keberangkatan bandara. Mereka sejatinya akan diberangkatkan pada Minggu sore, 26 November 2017, menjelang penutupan resmi operasional bandara karena erupsi Gunung Agung di Bali, mereka batal berangkat.
Salah satunya rombongan guru sekolah dasar dari kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Mereka terpaksa harus menginap di bandara, lantaran uang mereka sudah habis, setelah studi banding dan liburan selama empat hari di Lombok.
Mereka mengaku sudah tak mampu menyewa hotel atau penginapan, terlebih lagi hotel di sekitar bandara terlalu mahal, sehingga menggunakan selasar dan stage di areal utama keberangkatan bandara. Mereka menunggu bandara di buka hingga esok pagi. Namun, jika tidak, mereka akan menggunakan transportasi alternatif, naik bus atau ke Surabaya.
Laporan: Herman Zuhdi/Nusa Tenggara Barat