Antisipasi Terorisme di Acara Adat Ngunduh Mantu Presiden
- ANTARA FOTO/Septianda Perdana
VIVA – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Pol Tito Karnavian menginstruksikan jajaran di Polda Sumut untuk mengantisipasi aksi terorisme saat pernikahan Kahiyang Ayu dan Muhammad Bobby Afif Nasution di Medan berlangsung.
Tito mengungkapkan antisipasi teror pada acara ngunduh mantu yang digelar di kediamanan besan Presiden RI Joko Widodo dilakukan, mengingat Kota Medan pernah terjadi aksi terorisme.
"Kita harapkan jangan sampai ada gangguan keamanan terutama terorisme. Karena kita ketahui di Medan sudah beberapa kali terjadi aksi teror," ucap Tito saat berada di Mako Polrestabes Medan, Jumat, 24 November 2017.
Orang nomor satu di institusi Polri itu memuji pengamanan proses adat pernikahan putri semata wayang Jokowi di kediaman Bobby, kawasan Perumahan Bukit Hijau Regency, Taman Setia Budi (BHR Tasbi), Jalan Setia Budi, Medan, Sumatera Utara oleh TNI/Polri saat ini.
Untuk mengantisipasi aksi teror, Polri telah menurunkan tim dari jajaran Intel, Densus 88 Reserse, Mabes Polri, dan Polda Sumut.
"Rencana pengamanan ngunduh mantu saya lihat sudah cukup baik. Begitu juga dengan koordinasi lintas instansi seperti Kodam I Bukti Barisan juga sudah cukup baik," ungkap Jendral Polisi berbintang itu.
Untuk diketahui, pesta adat mandailing dan resepsi ngunduh mantu sendiri berlangsung di kediaman Bobby, di Perumahan Bukit Hijau Regency, Taman Setia Budi (BHR Tasbi) di Jalan Setia Budi, Medan, Sumatera Utara, selama dua hari dari tanggal 24-25 November 2017.
Selanjutnya, akan digelar kirab budaya yang akan dihadiri Presiden dan Ibu Negara, Minggu, 26 November 2017, mendatang.