ICW Pertanyakan Status Jet Pribadi Setya Novanto

Sebuah pesawat jet Pribadi tengah parkir di bandara.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan

VIVA – Indonesia Corruption Watch (ICW) menyoroti aset kekayaan Ketua DPR Setya Novanto. Koordinator Divisi Investigasi Indonesia Corruption Watch (ICW), Febri Hendri menilai aset harta Novanto perlu disesuaikan dengan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN).

Tanpa Mobil Mewah dan Jet Pribadi, Menag Puji Sikap Paus Fransiskus: Kesederhanaannya Perlu Dicontoh

"Sebagai pejabat Ketua DPR, Pak Novanto punya aset kekayaan yang banyak," kata Febri dalam acara Indonesia Lawyer Club, tvOne, Selasa, 21 November 2017.

Febri pun mempertanyakan status pesawat jet pribadi yang diduga dimiliki Novanto yang diduga belum masuk LHKPN. Hal ini penting karena Novanto selaku Ketua DPR.

Diperiksa Kejagung Lagi, Sandra Dewi Ditanya Perjanjian Pranikah Hingga Jet Pribadi Harvey Moeis

"Apa pesawat jet pribadi ini masuk LHKPN? Punya pesawat jet pribadi sesuai apa yang disampaikan Pak Sudikerta, Ketua Golkar Bali," tuturnya.

Kemudian, terkait persoalan hukum, Novanto sebaiknya legowo mengundurkan diri. Menjabat lembaga tinggi negara dengan status tersangka dugaan korupsi dinilai tak layak.

Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin

"Kurang pantas, lembaga tinggi negara kita dipimpin oleh tersangka kasus korupsi, ditahan pula oleh KPK," ujar Febri.

Novanto diharapkan mencontoh sikap pejabat di Jepang yang berani mengundurkan diri bila melakukan kesalahan. Sikap ksatria ini dinilainya perlu dicontohkan Ketua DPR.

"Sikap ksatria menjadi teladan, kami mundur karena memang sudah tak pantas lagi," jelasnya.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi

Istana Tepis Kaesang Pangarep Gaya Hidupnya Bermewah-mewahan

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office), Hasan Nasbi menepis tudingan gaya hidup Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep bermewah-mewahan dan m

img_title
VIVA.co.id
18 September 2024