Jokowi Terima Ulama Afghanistan, Ingin Belajar Keberagaman

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu ulama Afghanistan
Sumber :
  • VIVA/Agus Rahmat

VIVA – Presiden Joko Widodo menerima puluhan ulama dari Afghanistan, di Istana Bogor, Selasa 21 November 2017. Presiden didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Menteri LHK: Pembangunan Tak Boleh Terhenti Atas Nama Deforestasi

Para ulama yang turut mendampingi terlihat mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menegaskan komitmen Indonesia untuk turut membantu Afghanistan, yang mayoritas berpenduduk muslim.

Menko Luhut Ingatkan Visi Poros Maritim Dunia Harus Terealisasi

"Ini bagian dari upaya Indonesia ikut berkontribusi dalam upaya rekonsiliasi," kata Jokowi di Istana Bogor, Selasa 21 November 2017.

Dalam banyak kesempatan, Jokowi selalu menceritakan saat Presiden Afghanistan Ashraf Ghani menceritakan konflik di negara itu. Bermula dari dua kelompok bertikai, lalu masing-masing mengajak teman dari luar negeri. Hingga akhirnya, terpecah dan terjadi perang saudara.

Bonus Setara, Ketua NPC Indonesia Apresiasi Presiden dan Menpora

Hingga kini, lanjut Jokowi, susah menyatukan kelompok-kelompok yang ada di Afghanistan tersebut.

Atas konflik yang tidak berkesudahan itu, Jokowi sempat mengatakan siap membantu. Bahkan, kelompok-kelompok itu dikatakan akan ke Indonesia dan belajar dari Indonesia mengenai keberagaman.

"Saya menerima permintaan Afghanistan untuk ikut berpartisipasi," ujar Jokowi.

Turut mendampingi Menkopolhukam Wiranto, Wakil Menlu M. Fachir, dan Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin. (mus)

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi.

Mendag Lutfi Dinobatkan Jadi Pemimpin Terpopuler oleh Warganet

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, dinobatkan sebagai Pemimpin Paling Populer 2021. Penghargaan diberikan oleh PR Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
10 Desember 2021