Empat Pencekok Miras Satwa Taman Safari Diperiksa Polisi
- VIVA/M.Aprian Romadhoni
VIVA – Tiga lelaki dan satu perempuan yang terlihat dalam video yang mencekoki satwa di Taman Safari Indonesia (TSI) memenuhi panggilan Kepolisian Resor Bogor, Jawa Barat, 19 Novermber 2017. Para pelaku datang didampingi pengacara untuk menjalani periksa di Satuan Resersi Kriminal Polres Bogor, Jawa Barat.
"Perkara yang kita tangani, awalnya yang kita panggil berjumlah empat orang yang terlihat dalam video di Taman Safari. Mereka datang didampingi oleh kuasa hukum masing-masing untuk AA dan BB. Dua orang lagi menyusul pada malam hari," ujar Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Bimantoro Kurniawan, kepada VIVA, Minggu, 19 November 2017,.
Bimantoro mengatakan, kepolisian akan memeriksa tindakan mereka di TSI. Keempatnya masih diperiksa sebagai tersangka. "Dua lagi akan datang malam hari. Ini sudah kita panggil dan mereka atas inisiatif yang bersangkutan datang ke sini terkait video viral di Taman Safari," katanya..
Salah satu pelaku yang terlihat dalam video adalah sosok perempuan berinisial AA. Ia dikabarkan berprofesi sebagai model. Saat datang AA mengenakan baju cokelat dengan tas hijau.
AA dan BB atau Philip Biondi tiba di Polres sekitar pukul 16.40 WIB. Usai turun dari kendaraannya, ia langsung lari menghindari sorotan kamera wartawan.
Menurut Kasat Resrim keempat pelaku akan menjalani pemeriksaan intensif dan mereka dijerat Pasal 302 KUHP tentang penyiksaan terhadap satwa.
"Kurungan tiga bulan penjara hukuman Tipiring (Tindak Pidana Ringan)," ujar Bimantoro. Saat ini kedua tersangka masih menjalani pemeriksaan di ruang penyidik.
Anak Gajah di Taman Safari Dapat Nama Kehormatan dari Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata Sandiaga Uno menamai anak gajah di Taman Safari Indonesia Bogor, "Pulisia”, akronim "Pulihkan Indonesia".
