Sungai Citarum Terus Meluap, Akses Kabupaten Bandung Lumpuh

Akses lalu lintas di tiga kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, lumpuh total akibat luapan air Sungai Citarum pada Jumat, 17 November 2017.
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Akses lalu lintas di tiga kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, lumpuh total akibat luapan air Sungai Citarum pada Jumat, 17 November 2017. Akses kendaraan dari Jalan Muhamad Toha maupun Buah Batu macet total.

5 Orang Luka Berat Tertimpa Bangunan Akibat Gempa M 5,0 di Kabupaten Bandung

Sulitnya akses melewati jalur itu terjadi sejak Kamis malam, 16 November 2017. Sejak pukul 10 malam, jalur Dayeuh Kolot dan Baleendah yang ditempuh dari arah Buah Batu, padat total dari jalan Soekarno Hatta.

Tiga kecamatan yang terdampak luapan itu, di antaranya Baleendah, Dayeuh Kolot, dan Bojong Soang. "Jalur yang tertutup itu Dayeuh Kolot dan Baleendah; tidak bisa dilalui," kata Atep Salman Al Farisi, Ketua Masyarakat Relawan Indonesia Kabupaten Bandung, kepada VIVA.

Data Sementara Kerusakan Bangunan di Garut, Akibat Gempa 5.0 Magnitudo

Selain menutup akses, banjir yang disebabkan curah hujan tinggi pada Kamis sejak siang sampai malam menyebabkan rumah terendam terus bertambah dari yang sebelumnya 3.000 unit menjadi 4.97 unit. 10 gedung sekolah, delapan gedung fasilitas umum, dan 27 tempat ibadah juga terendam.

Pemilik rumah yang terdampak dan mengungsi dari tiga kecamatan mencapai 317 kepala keluarga dengan 1.033 jiwa. Tercatat 133 lansia, 111 balita, empat ibu hamil, 77 anak, dan 19 ibu menyusui. (one)

BPBD: 9 Orang Luka-luka Akibat Gempa Kabupaten Bandung
Gempa bumi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Badan Geologi Ungkap Penyebab Gempa Bandung karena Sesar Kertasari

Badan Geologi mengungkap bencana alam gempa bumi di Bandung, Jawa Barat pada 18 September 2024 lalu disebabkan karena sesar atau patahan Kertasari.

img_title
VIVA.co.id
24 September 2024