Survei: Tiongkok Jadi Ancaman Terbesar Indonesia

Lembaga Survei Median saat merilis hasil survei Pilkada DKI Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dinia Adrianjara

VIVA – Tiongkok disebut menjadi ancaman terbesar bagi Indonesia. Begitulah hasil penelitian dari Lembaga Media Survei Nasional (Median).

Terima Kunjungan Menteri Liu, Bahlil Bahas Investasi hingga Hilirisasi

Direktur Riset Median, Sudarto, menuturkan bahwa pihaknya bertanya kepada responden mengenai negara mana di dunia ini yang menjadi ancaman terbesar bagi Indonesia tanpa diberikan daftar pilihan. Hasilnya, Tiongkok duduk di posisi pertama dengan persentasi 22,7 persen disusul Amerika Serikat (14,1 persen), Malaysia (7,8 persen), Israel (3,2 persen), dan Myanmar (1,7 persen).

"Publik menganggap bahwa Tiongkok sebagai negara yang memberi ancaman terbesar bagi Indonesia," kata Sudarto saat merilis hasil survei bertema "Membedah Persepsi Publik Terhadap Ancaman dari Luar Negeri," di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu, 15 November 2017.

Gangguan Ekologi Global: Jejak Tiongkok dari Himalaya hingga Amerika Selatan

Menurut Sudarto, alasan publik menganggap Tiongkok sebagai ancaman bagi Indonesia karena negara Tirai Bambu itu menguasai ekonomi Indonesia. Persepsi publik terhadap persoalan itu mencapai 31,2 persen.

"Sementara itu, publik juga menilai produk China terlalu dominan di Indonesia sebesar 23,7 persen, komunis 7,5 persen, sudah banyak orang Tionghoa di Indonesia sebesar 6,5 persen dan membawa pornografi serta narkoba sebesar 6,4 persen," katanya.

Hubungan Mencair, Wapres China Bakal Hadiri Pelantikan Donald Trump

Sudarto menyatakan temuan ini membuktikan bahwa telah ada persepsi negatif publik terhadap Tiongkok, karena dominasinya terhadap ekonomi Indonesia belakangan ini. Faktor ekonomi menjadi penyebab utama, menurutnya karena masyarakat merasakan langsung masalah ekonomi.

Survei ini merupakan rangkaian temuan survei sebelumnya yang dilakukan pada akhir 14-22 September 2017 lalu, terhadap 1.000 responden, dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi margin of error sebesar 3,1 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

VIVA Militer: Milisi Uighur Xinjiang, China

Solidaritas Muslim yang Terkikis di Turkistan Timur

Bagi rakyat Turkistan Timur, perjuangan mereka untuk memulihkan kemerdekaan adalah perjuangan eksistensial. Karena mereka hanya punya dua pilihan: merdeka atau musnah.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025