Luapan Sungai Citarum Rendam Empat Kecamatan di Bandung
VIVA – Empat kecamatan di Kabupaten Bandung Jawa Barat, terdampak luapan sungai Citarum akibat intensitas hujan deras dalam kurun tiga hari ke belakang. Empat kecamatan itu di antaranya, Kecamatan Baleendah, Dayeuh Kolot, Bojong Soang dan Banjaran.
Ketinggian air di Kecamatan Baleendah berkisar dari 50 centimeter sampai dengan 200 centimeter. Kampung yang terendam di antaranya, Kampung Parunghalang, Cibadak, Muara, Uwak, Cigosol, Ciputat dan Andir yang saat ini tidak bisa dilalui kendaraan.
Selain itu, Kampung Cienteung merupakan lokasi genangan tertinggi yaitu mencapai 200 centimeter.
"Jumlah rumah yang terendam mencapai 1,688. Sarana lain yang terendam di antaranya satu gedung Sekolah dan delapan tempat ibadah," ujar Ketua Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Kabupaten Bandung, Atep Salman Al Farisi, Rabu 15 November 2017.
Sedangkan untuk Kecamatan Dayeuh Kolot, luapan sungai Citarum merendam belasan kampung dengan ketinggian air mencapai 165 centimeter. Di antaranya, Kampung Babakan Leuwi Bandung, Kaliboson, Babakan Sangkuriang, Citereup, Cilisung, Bojong Asih, Zipur, Gang Toha, Bolereo, Bojong Asih.
"Jumlah rumah yang terendam di Kecamatan Dayeuh Kolot mencapai 2,089 rumah. untuk sarana lain yaitu, delapan fasilitas umum, sembilan gedung Sekolah dan 19 tempat ibadah," ujar Atep.
Untuk Kecamatan Bojong Soang, hanya tiga kampung yang terendam dengan ketinggian air mencapai 90 centimeter di antaranya RW 09 Kampung Cijagra, RW 10 Kampung Cijagra dan jalan Raya Cijeruk Cigembar. "Rumah yang terendam itu 50 rumah," katanya.
Sementara di Kecamatan Banjaran merendam dua kampung dan dua jalan akses dengan ketinggian air mencapai 100 centimeter. Di antaranya, jalan Raua Banjaran Pangalengan, jalan Raya Banjaran Soreang, RW 06 Kampung Kamasan, RW 07 Kampung Kamasan.