Tiga dari Sembilan Paus yang Terdampar di Perairan Aceh Mati
- Dani Randi
VIVA – Tiga paus sperma yang terdampar di Pantai Ujong Kareung, Aceh Besar, Aceh, mati sebelum berhasil didorong ke tengah laut pada Selasa dini hari, 14 November 2017.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Sapto Aji Prabowo mengatakan, informasi kematian tiga paus itu diperoleh dari timnya yang sedang berada di lokasi pukul 03.00 WIB.
Dari sembilan paus yang terdampar, ada lima yang sudah berhasil didorong ke laut dengan kapal dan kini masih tersisa satu paus lagi yang masih dalam proses evakuasi. Saat ini, tim BKSDA bersama warga setempat masih berusaha mengevakuasi seekor paus yang masih terdampar.
"Sudah tiga paus mati. Masih satu lagi diusahakan evakuasi," ujar Sapto Aji.
Sebelumnya, sejumlah paus sudah berhasil ditarik ke tengah laut. Namun, satu ekor paus berbalik arah menuju gerombolan yang masih tersangkut di bibir pantai. Sehingga, satu paus itu tersangkut di atas karang yang tak jauh dari kawanan paus lainnya. Kemudian, badannya mengalami luka akibat tergores karang.
"Satu paus itu berdarahm karena tersangkut di karang. Padahal, sudah berhasil lepas, " kata Anwar, seorang nelayan di lokasi.
Sementara itu, Kepala Bidang Perairan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Dinas Kelautan Aceh, Nurmahdi mengatakan, gerombolan paus sperma itu terdampar, karena ada anggotanya yang sakit.
“Ini jenis ikan yang pergi secara berkelompok dan merupakan ikan yang setia, makanya terdampar dengan jumlah banyak,” kata Nurmahdi.