Simpatisan ISIS Ditangkap Densus Saat Mau ke Filipina
- ANTARA/Muhammad Iqbal
VIVA – Seorang pria bernama Abu Musad ditangkap aparat Densus 88 Mabes Polri saat hendak menyeberang ke Filipina melalui Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, kemarin.
Polisi mencurigai pria asal Banten itu adalah simpatisan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang berbasis di Filipina Selatan.
"Dia (diduga) salah satu simpatisan ISIS, dia mau bergabung ke Filipina Selatan," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto, di Jakarta, Selasa 14 November 2017.
Abu Musad awalnya ditangkap aparat TNI Angkatan Laut di perbatasan Sangihe Lautan. Gerak-geriknya dianggap mencurigakan sehingga TNI membawanya Pangkalan Utama TNI AL di sana, lalu diserahkan kepada Densus.
Dalam pemeriksaan, kata Setyo, Musad mengakui memang hendak ke Filipina Selatan. Ditemukan juga beberapa nomor kontak dengan nama-nama kelompok radikal di Filipina Selatan pada ponselnya.
Polisi masih menyelidiki lebih mendalam tentang kemungkinan keterlibatan Musad dengan kelompok ISIS. Pria itu sudah dibawa dari Sulawesi Utara dan ditahan di Markas Komando Brimob di Depok, Jawa Barat.
“Berikan kesempatan Densus untuk melakukan pendalaman dulu," kata Setyo ketika didesak tentang perkiraan keterlibatan Musad dengan jejaring kelompok teroris di Indonesia. (mus)