Wanita dan Anak yang Disandera OPM Berhasil Dibebaskan
- VIVA.co.id/Banjir Ambarita
VIVA – Kepolisian menyatakan telah berhasil membebaskan anak-anak dan wanita dari tangan kelompok bersenjata yang melakukan penyanderaan di Timika, Papua.
Wakil Kepala Polri Komjen Pol Syafruddin mengatakan, para korban telah dievakuasi dari lokasi penyanderaan.
"Anak-anak dan wanita sudah diselamatkan, tinggal pihak pekerja dan laki-laki. Jadi jumlahnya semakin hari, sudah semakin berkurang. Ini yang akan dilakukan secara gradual, tidak sembrono. Jadi silakan tunggu dan dukung operasi ini," kata Syafruddin di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin 13 November 2017.
Menurut Syafruddin, dalam situasi tak kondusif seperti sekarang ini, di sana terjadi dampak-dampak yang tak diharapkan. Seperti, adanya perampasan alat-alat berat milik PT Freeport yang kemudian digunakan untuk merusak.
"Itu ekses. Dalam situasi yang sangat kontijensi ini, itu banyak ekses yang terjadi, apa saja. Perampasan alat-alat, baik itu alat-alat perusahaan, alat-alat pemerintah, alat-alat aparat keamanan, itu dilakukan kelompok ini. Oleh karena itu kita akan melakukan tindakan tegas dan keras kepada mereka. Tapi sebelumnya tugas yang utama adalah menyelamatkan sandera dulu. Anda harus tahu semua," ujar Syafruddin.
Menurut dia, pemerintah juga sudah memberikan suplai pangan kepada sandera. Perkembangan terakhir pada hari ini, lanjutnya, sudah ada progres lanjut yang tidak perlu ia jelaskan. Seluruh upaya diturunkan ke lokasi a untuk melakukan penyelamatan terhadap mereka.
"Progres untuk bisa menyelesaikan masalah ini tentu dengan cara menyelamatkan sandera dengan aman, tidak ada yang tercederai itu yang paling utama tujuan daripada kita untuk menyelesaikan permasalahannya.” (mus)