Sinar Mas Land Gelar Sosialisasi Lomba Arsitek
VIVA – Salah satu perusahaan pengembang properti di Indonesia, Sinar Mas Land menggelar sosialisasi lomba arsitek atau Sinar Mas Land Young Architect (SMLYAC) di Universitas Parahyangan (Unpar), Bandung, Selasa 17 Oktober 2017.
Kampus Unpar menjadi tujuan pertama dari rangkaian Roadshow di Kota Bandung Jawa Barat. Selain Unpar, acara tersebut juga digelar di Kampus ITB dan Itenas.
Pada acara tersebut Sinar Mas Land menggandeng Ikatan Arsitek Indonesia (IAI). Hal itu dilakukan supaya menambah kredibilitas lomba SML YAC 2017.
Sayembara SML YAC 2017 ini berlangsung sejak 17 September 2017 hingga 12 November 2017 dengan melombakan tiga kategori. Ketiga lomba itu diantaranya Commercial Development, Residential Development (kedua kategori tersebut diperuntukan bagi mahasiswa semester 7 dan fresh graduate dengan batasan umur 26 tahun). Sementara Digital Working Space Development diperuntukan bagi Arsitek profesional dengan batasan umur 30 tahun.
Head of Corporate Communication, Panji Himawan, mengatakan bahwa tujuan digelarnya sosialisasi tersebut adalah ingin menunjukkan kepedulian Sinar Mas Land terhadap dunia pendidikan.
"Awalnya kita ingin menunjukkan komitmen dan kepedulian kita di dunia pendidikan khususnya dunia arsitektur Indonesia. Diharapkan melalui SML YAC 2017 maka terjaring bibit bibit muda yang dapat membawa dunia arsitektur Indonesia lebih maju di masa depan," ujar Panji.
"Kami percaya arsitek Indonesia bisa bersaing dengan arsitek dunia, mudah-mudahan melalui ajang SML YAC bisa berkontribusi ke arah sana. Bisa merancang karyanya tidak hanya di Indonesia tapi di kenal di internasional, ujar Panji.
Menurut Panji, tidak menutup kemungkinan pemenang kejuaraan tersebut, akan memberikan kesempatan bekerja di Sinar Mas Land. “Mereka akan kasih kesempatan magang langsung di Sinar Mas Land. Bahkan, kalau cocok kerja langsung, sebenarnya dari kita kerja langsung," ucapnya.
Sinar Mas Land menyediakan hadiah ratusan juta bagi para pemenang. Tak tanggung-tangung mereka menyiapkan hadiah sebesar Rp450 juta di tiga kategori tersebut.
Sementara itu, juri lomba SML YAC, Her Pramtama mengaku senang melihat antusias yang cukup tinggi mahasiswa Unpar mengikuti sosialisasi tersebut.
"Saya juga surprise di ruangan banyak peserta yang ingin mendengarkan. Ini menandakan ada gairah baru di kalangan mahasiswa untuk mengikuti sayembara ini," kata Her.
Her berharap ajang ini mampu mengangkat seorang arsitek atau biro arsitek naik kelas dengan waktu yang singkat, seperti halnya Walikota Bandung, Ridwan Kamil.
"Ridwan Kamil mendirikan Urban 2004, dia beberapa kali ikut sayembara, seperti masjid di Padang, museum Tsunami dan itu terbangun akhirnya menjadi sorotan dan memberikan tugas lain," jelasnya.
"Kedua sayembara bisa menggerakkan kualitas kota lebih baik. Kota di luar negeri banyak sekali memanfaatkan sayembara ini menjadi momentum kepentingan pariwisata pendapat daerah," katanya.
Informasi lebih lanjut tentang Young Architect Competetion 2017 ini bisa dilihat di website www.smlyac.com atau hubungi nomor telepon 021 572 0366. (webtorial)