Landasan Tenggelam, Bandara Supadio Ditutup
- VIVA.co.id/Twitter
VIVA – Genangan air merendam landasan pacu Bandara Internasional Supadio Kota Pontianak Kalimantan Barat, Minggu, 12 November 2017.
Akibat ini, puluhan penerbangan akhirnya menjadi terganggu. Tingginya genangan air di landasan memaksa tidak ada pesawat yang bisa lepas landas atau pun mendarat.
Mengutip dari akun Twitter resmi Angkasa Pura II, @contactap2, genangan air yang merendam landasan Bandara Supadio itu memaksa bandara ditutup sementara.
Titik genangan air tersebut tepatnya berada pada sisi kanan runway dengan jarak 16 m dari central lines. Terkait dengan hal tersebut, PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Internasional Supadio, Airnav Indonesia, (3)
— Contact Center AP II (@contactap2) 12 November 2017
dan perwakilan penerbang memutuskan runway tidak dapat digunakan.
— Contact Center AP II (@contactap2) 12 November 2017
Executive General Manager Bandara Internasional Supadio Bayuh Iswantoro mengatakan, "Tidak beroperasi atau ditutupnya bandara ini dikategorikan sebagai force majure karena cuaca. (4)
Kebijakan ini diambil murni mempertimbangkan keselamatan penerbangan. Adanya genangan air di runway diketahui pertama kali pada pukul 05.30 WIB, yang berasal dari saluran air di sekitar runway. (5)
— Contact Center AP II (@contactap2) 12 November 2017
Sebagai upaya penanggulangan, kami membuat tanggul di parit yang menuju runway strip, memasang sand bag di sekiar runway dan menyedot air dengan menggunakan pompa dan foam tender. Namun, keputusan hingga saat ini adalah runway belum dapat digunakan." (6)
— Contact Center AP II (@contactap2) 12 November 2017
"Pihak bandara bersama dengan stakeholder lainnya terus mengupayakan agar runway dapat bebas dari genangan air sehingga penerbangan bisa kembali dioperasikan untuk melayani penerbangan masyarakat," jelas Bayuh Iswantoro. (7)
— Contact Center AP II (@contactap2) 12 November 2017
Belum diketahui hingga kapan bandara akan ditutup, sebab ini bergantung upaya mengeringkan genangan air yang ditengarai hujan lebat dan limpasannya yang merendam landasan.
"Tidak beroperasi atau ditutupnya bandara ini dikategorikan sebagai force majure karena cuaca," kata Executive General Manager Bandara Internasional Supadio Bayuh Iswantoro.
Atas itu, sebanyak 12 penerbangan menjadi batal dan 36 lainnya mengalami penundaan. Untuk rute yang dibatalkan yakni, Jakarta-Pontianak dan Pontianak-Jakarta oleh Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air. Lalu Pontianak ke Sintang, Putussibau, Ketapang oleh NAM Air.
Adapun penerbangan yang berstatus delay diantaranya rute Jakarta - Pontianak dan sebaliknya, lalu dari Pontianak ke Surabaya, Yogyakarta, Batam, Ketapang, dan sebagainya. (10)
— Contact Center AP II (@contactap2) 12 November 2017
PT Angkasa Pura II (Persero) menghimbau agar calon penumpang pesawat dgn rute dari atau ke Pontianak agar menanyakan status penerbangan ke maskapai & mengecek kondisi terkini Bandara Internasional Supadio melalui twitter @contactap2 atau layanan contact center di nomor 138. (11)
— Contact Center AP II (@contactap2) 12 November 2017