DPR: Pelemparan Alquran di Mako Brimob Hoaks
- VIVA.co.id/ Agus Rahmat.
VIVA - Anggota Komisi III DPR, Taufiqulhadi, meminta masyarakat untuk tidak termakan kabar menyesatkan atau hoaks, terkait keributan di tahanan Markas Komando Brimob, Kelapa Dua Depok, Jawa Barat, Jumat kemarin, 10 November 2017.
Beredar kabar, para tahanan terorisme itu ribut lantaran ada pelemparan kitab suci Alquran. Taufiqulhadi memastikan, itu tidak benar.
"Saya berharap masyarakat jangan mudah terprovokasi. Karena ada penghinaan terhadap Alquran itu adalah hoaks," kata Taufiqulhadi di sela-sela diskusi di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta, Sabtu, 11 November 2017.
Ada simpatisan kelompok tertentu yang menyebarkan isu hoaks itu. Maka dia meminta masyarakat tidak termakan kabar bohong tersebut. Dia mengatakan, persoalan keributan itu karena masalah handphone yang disita oleh aparat.
"Diamankan hape oleh petugas. Dan menurut saya itu benar. Kami kalau misalnya petugas tidak melakukan pengamanan terhadap hape para teroris tersebut itu bisa gagasan terorisme itu keluar dari tahanan," katanya.
Maka, sudah tepat langkah dari keamanan yang langsung menyita telepon genggam milik para tahanan tersebut. Taufiqulhadi mendukung langkah pengamanan itu.
"Dan kami berharap sikap yang lebih tegas untuk mengamankan mereka yang ada di dalam," lanjutnya. (ase)