Geger, Anak Panti Asuhan Ditukar dengan TV
- metro.co.uk
VIVA – Seorang anak panti asuhan di Kota Palembang Sumatera Selatan, yang menjadi korban penculikan secara tak sengaja ditemukan usai ditemukan di sebuah toko elektronik.
Dari pengakuan pemilik toko, anak bernama Mobin berusia 10 tahun itu, ditinggalkan oleh penculiknya.
"Mobin katanya dijadikan jaminan di toko elektronik, karena pelaku membeli TV di sana," kata Idawati, pengasuh Panti Asuhan Fathurahman, Selasa 7 November 2017.
Dari pemeriksaan, akhirnya terungkap para penculik Mobin, ternyata dua orang pelaku. Awalnya, mereka memang mendatangi panti asuhan dengan alasan untuk memberikan bantuan berupa Play Station.
Ada dua anak yang diajak pelaku dengan motor, namun salah seorang di antaranya diturunkan di jalan. Hanya Mobin yang dibawa oleh penculiknya pada Senin 6 November 2017.
Kasus penculikan ini pun dilaporkan ke Kepolisian. Hingga akhirnya pada Selasa, Mobin ditemukan. Namun, awalnya ia sempat dituding terlibat pencurian dua buah televisi oleh sang pemilik toko.
Lantaran, Mobin diketahui pergi bersama dua orang yang mencuri di toko elektronik. "Karena anak ini dibawa oleh kedua pelaku, jadi dibawa ke Polsek. Setelah diperiksa, anak ini ternyata tidak mengenal pelaku," kata Kanit Polsek Reskrim Polsek Sako Yahya Roni.