Kelaparan, Penembak Polisi di Bima Diserahkan Keluarga

Ilustrasi/Penangkapan terduga teroris
Sumber :
  • Antara/Jessica Helena Wuysang

VIVA – Imam Munandar, seorang buronan kasus penembakan atas polisi di Bima Nusa Tenggara Barat berhasil diamankan aparat setempat, usai dilaporkan keluarganya.

Budi Gunawan Pastikan 33 Oknum TNI Penganiaya Kakek hingga Tewas Diproses hukum

Komplotan teroris Bima ini diketahui kembali ke rumah kerabatnya di Jatiwangi Bima pada Sabtu, 4 November 2017, sekira pukul 05.00 waktu setempat.

Saat itu, Imam dalam kondisi kelaparan. "Melihat keadaan yang bersangkutan (kelaparan), bibinya langsung membelikan makanan bungkus seharga Rp5.000 karena merasa kasihan," Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Divisi Humas Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul, Senin 6 November 2017.

33 Oknum TNI Diduga Terlibat Penyerangan yang Tewaskan Kakek di Deli Serdang

Maka, orang tuanya yang mengetahui anak mereka ada di kediaman saudaranya itu, lalu melaporkannya ke kepolisian. Ia pun akhirnya dijemput tim polisi bersama barang bukti berupa senjata api.

Dengan penangkapan ini, maka total ada 12 komplotan teroris Bima telah ditangkap oleh kepolisian. Mereka adalah Rahmad Julian (28), Adrian Marangfa, Baharudin Ahmad (31), dan Sahrul Ramadan.

Kontak Tembak Pecah Usai KKB Serang Pos Satgas ODC-2024 di Intan Jaya

Selanjutnya, Muhammad Iqbal Tanjung (28), Dami (60), Jasman Ahmad (28), Yaser bin Thamrin (29), Arkam (30). Sedangkan dua lainnya, yaitu Amir alias Dance dan Yaman tewas pada kontak senjata pada 30 Oktober 2017. (ren)

Danpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto

Danpuspom Sebut 45 Prajurit TNI Diperiksa Terkait Penyerangan Warga di Deli Serdang

Danpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto mengatakan sebanyak 45 anggotanya diamankan dan diperiksa terkait penyerangan seorang warga di Deli Serdang,

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024