Sisa-sisa Senjata Api Gerakan Aceh Merdeka Ditemukan
- VIVA/Dani Randi
VIVA – Polres Lhokseumawe menemukan dua pucuk senjata api jenis revolver peninggalan sisa konflik RI-GAM di Desa Teupen Reusep, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Aceh pada Minggu 5 November 2017.
Dua pucuk senjata api revolver dan empat butir amunisi berhasil diamankan setelah tim melakukan penggalian tanah lebih kurang sedalam setengah meter di lokasi.
Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe, AKP Budi Nasuha Waruwu mengatakan, temuan senjata tersebut berawal dari informasi masyarakat bahwa di lokasi tersebut terdapat dua pucuk senpi sisa konflik.
“Salah seorang menyampaikan kepada saya bahwa di sekitar lokasi tersebut terdapat dua pucuk senpi revolver dan amunisi yang ditanam oleh warga saat masa konflik, tapi pemiliknya meninggal saat masa konflik tersebut,” katanya kepada VIVA saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Berdasarkan informasi itu, tim melakukan observasi ke TKP, melakukan penyisiran di seputar TKP radius 50 Meter dan melakukan penggalian di tempat yang dicurigai sebagai lokasi penyimpanan senpi.
Ketika dilakukan penggalian, tim menemukan dua pucuk senpi serta empat butir amunisi revolver Cal 38 yang terbungkus dengan kain putih dan plastik berwarna hitam.
Selain itu, pihaknya mengimbau masyarakat yang tahu dan masih menyimpan senjata api sisa konflik atau yang menggunakan senjata ilegal agar segera menyerahkan ke pihak keamanan setempat.
“Tidak akan ada sanksi atau tindakan hukum bagi warga yang sadar untuk menyerahkan senjata api. Silakan serahkan ke aparat keamanan setempat,” katanya. (mus)
Anggota Polri Masih Perlu Senjata Api meski Ada Kasus-kasus Penyalahgunaan, Menurut DPR
Ketua Komisi III DPR menilai bahwa anggota Polri masih perlu dipersenjatai dengan senjata api walaupun ada beberapa kasus oknum anggota Polri menyalahgunakan senjata api.
