Mengaku Keponakan Kapolri, Wanita Keruk Uang Hingga Rp1,7 M

Ilustrasi penipuan.
Sumber :

VIVA –  Seorang wanita bernama Titin Hendiko, alias Triyas binti Sarifudin yang mengaku sebagai keponakan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, ditangkap karena melakukan penipuan di Purbalingga, Jawa Tengah.

Tak tangung-tangung, dengan aksinya, dia berhasil mengumpulkan uang hingga Rp1,7 miliar. Modus penipuan yang dilakukan adalah, ia bisa membantu untuk masuk menjadi anggota Polri.

Titin yang merupakan warga Pagaralam, masih menjalani pemeriksaan di unit 1 Satrekrim Polres Purbalingga, Jawa Tengah. Dia mengakui, korbannya adalah keluarga yang memiliki anak remaja yang baru lulus sekolah dan ingin menjadi anggota Polri.

"Titin ini yang menemui keluarga korban dan mengaku sebagai keponakan Kapolri dan mengaku bisa memuluskan seleksi anggota Polri, baik tamtama atau bintara," kata Kasatreskrim Polres Purbalingga, AKP Tarjono Sapto, Senin 30 Oktober 2017.

Salah satu korban bernama Darsun mengatakan, aksi Titin memang meyakinkan. Selain mengerti dengan proses rekrutmen anggota Polri, korban juga merasa yakin karena diperlihatan foto-foto Titin bersama dengan Kapolri, Tito Karnavian.

"Titin meminta uang Rp150 juta, agar anak saya bisa lolos jadi polisi," kata Darsun.

Darsun baru sadar telah ditipu, setelah ada kelanjutan dari proses penerimaan bintara Polri yang diikuti anaknya. Apalagi, nomor telepon Titin tidak aktif meski pengumuman penerimaan bintara sudah ada.

Guna memuluskan aksi tipu-tipunya, Titin, bahkan berpenampilan layaknya orang dari kelas atas. Dia, bahkan menggunakan mobil Toyota Harier yang ternyata hanya mobil rental.

Polisi Selidiki Superstar Fitness terkait Dugaan Penipuan ke Member

"Mobil yang digunakan tersangka sudah kami tahan juga," katanya.

Hingga saat ini, Titin masih menjalani pemeriksaan oleh petugas. Petugas sedang mengumpulkan bukti-bukti kejahatan Titin yang telah melakukan aksi sejak lama.

Film Terakhir Song Jae-rim Terinspirasi dari Skandal Luna Coin, Dirilis Januari 2025

"Foto-foto Kapolri yang digunakan untuk memperdaya korban, sudah kami pegang," katanya.  

Laporan: Sonik Jatmiko/ Purbalingga

Wanita Nekat Bohongi Walkot Jaktim Modus Kerja Sama Proyek, Kerugian Capai Rp 5,8 M
Cegah Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai

Nyaris Jadi Korban Penipuan, Kisah Zahra dan Pakaian Impor yang Tertahan

Penipuan mengatasnamakan Bea Cukai adalah salah satu bentuk penipuan yang semakin marak di tengah antusias masyarakat berbelanja online.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024