Wapres JK Ingin Ada Keppres yang Mengatur Pola Makan

Wapres Jusuf Kalla, Menko PMK Puan Maharani dan Menkes Nila F Moeloek.
Sumber :
  • Eduward Ambarita

VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa ada sekitar 4 miliar penduduk di negara Asia - Pasifik yang tergantung pada ketersediaan bahan pangan.

Dengan jumlah tersebut, JK mengingatkan pada setiap negara bisa menjamin masyarakatnya untuk mendapat makanan berkualitas.

Menurutnya, salah satu solusi agar ketersediaan bahan makan cukup ialah menciptakan teknologi yang bisa meningkatkan produktivitas.

"Termasuk apakah itu dengan scientist yang meningkatkan produktivitas pangan dan industri yang mengemas pangan itu menjadi hal-hal yang sehat dan juga memenuhi syarat. Para akademisi dan kebijakan pemerintah untuk memenuhi semua itu," kata JK saat menyampaikan pidato di Forum Pangan Asia - Pasifi di Jakarta, Senin 30 Oktober 2017.

Selain soal teknologi, JK juga menuturkan, perlunya ajakan dalam bentuk lain. Ia menyatakan, kebiasaan pola makan masyarakat bisa diubah agar tidak berlebihan.

Dalam berbagai kasus, keinginan masyarakat akan gizi yang terpenuhi justru sering kali ada banyak makanan terbuang.

"Di banyak tempat di dunia ini, orang menyediakan makan berlebihan. Kadang-kadang yang dimakan hanya 70 persen. Di Timur Tengah saja mungkin hanya 50 persen yang disajikan, sekitar 50 persen atau 20 persen dari situ dibuang. Itu harus diubah," ujarnya.

JK mengatakan, salah satu negara di kawasan Afrika sudah melakukan terobosan untuk menekan kuantitas pangan yang dikonsumsi.

Mentan Amran Pastikan Stok Beras hingga Daging Aman Jelang Ramadan

Dengan nada seloroh, Istilah 'mengecilkan piring' akan dilakukan untuk meminimalisir makanan yang terbuang sekaligus menjadi cara efektif menjaga ketahanan pangan.

"Itulah contoh yang harus kita ikuti sehingga orang tidak terpengaruh dengan piring besar dan memakan dengan piring besar, namun tidak menghabiskannya," katanya.

Daftar Harga Pangan 4 Februari 2025: Bawang Putih hingga Cabai Rawit Naik

Lebih lanjut, JK mengungkapkan, upaya itu nantinya bisa saja diatur dalam Keputusan Presiden. Keppres sendiri akan memuat imbauan agar masyarakat mengonsumsi kebutuhan makan 3 kali dalam sehari sesuai kecukupannya.

"Sehingga nanti bisa saja pemerintah bikin Keppres (Keputusan Presiden) berapa besar piring yang sebenarnya bisa dipakai untuk makan. Sehingga orang tidak mubazir. Agama mengajarkan jangan mubazir yang artinya berlebihan yang tidak perlu. Kalau kebaikan boleh berlebihan, kalau makan tidak perlu seperti itu," ujarnya.

Daftar Harga Pangan 31 Januari 2025: Cabai Merah hingga Minyak Goreng Naik
minyak goreng

Daftar Harga Pangan 14 Februari 2025: Bawang Putih hingga Minyak Goreng Naik

Beberapa harga komoditas pangan terpantau mengalami kenaikan di pasar pada hari ini.

img_title
VIVA.co.id
14 Februari 2025