Wapres JK Ingin Ada Keppres yang Mengatur Pola Makan

Wapres Jusuf Kalla, Menko PMK Puan Maharani dan Menkes Nila F Moeloek.
Sumber :
  • Eduward Ambarita

VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa ada sekitar 4 miliar penduduk di negara Asia - Pasifik yang tergantung pada ketersediaan bahan pangan.

Bulog Kini Langsung Diawasi Prabowo, Zulhas: Enggak Bisa Komersial Lagi

Dengan jumlah tersebut, JK mengingatkan pada setiap negara bisa menjamin masyarakatnya untuk mendapat makanan berkualitas.

Menurutnya, salah satu solusi agar ketersediaan bahan makan cukup ialah menciptakan teknologi yang bisa meningkatkan produktivitas.

Daftar Harga Pangan 21 November 2024: Telur Ayam hingga Minyak Goreng Naik

"Termasuk apakah itu dengan scientist yang meningkatkan produktivitas pangan dan industri yang mengemas pangan itu menjadi hal-hal yang sehat dan juga memenuhi syarat. Para akademisi dan kebijakan pemerintah untuk memenuhi semua itu," kata JK saat menyampaikan pidato di Forum Pangan Asia - Pasifi di Jakarta, Senin 30 Oktober 2017.

Selain soal teknologi, JK juga menuturkan, perlunya ajakan dalam bentuk lain. Ia menyatakan, kebiasaan pola makan masyarakat bisa diubah agar tidak berlebihan.

Mentan Amran Ungkap Program Brigade Swasembada Pangan Dapat Anggaran Rp 30 T, 23 Ribu Orang Sudah Daftar

Dalam berbagai kasus, keinginan masyarakat akan gizi yang terpenuhi justru sering kali ada banyak makanan terbuang.

"Di banyak tempat di dunia ini, orang menyediakan makan berlebihan. Kadang-kadang yang dimakan hanya 70 persen. Di Timur Tengah saja mungkin hanya 50 persen yang disajikan, sekitar 50 persen atau 20 persen dari situ dibuang. Itu harus diubah," ujarnya.

JK mengatakan, salah satu negara di kawasan Afrika sudah melakukan terobosan untuk menekan kuantitas pangan yang dikonsumsi.

Dengan nada seloroh, Istilah 'mengecilkan piring' akan dilakukan untuk meminimalisir makanan yang terbuang sekaligus menjadi cara efektif menjaga ketahanan pangan.

"Itulah contoh yang harus kita ikuti sehingga orang tidak terpengaruh dengan piring besar dan memakan dengan piring besar, namun tidak menghabiskannya," katanya.

Lebih lanjut, JK mengungkapkan, upaya itu nantinya bisa saja diatur dalam Keputusan Presiden. Keppres sendiri akan memuat imbauan agar masyarakat mengonsumsi kebutuhan makan 3 kali dalam sehari sesuai kecukupannya.

"Sehingga nanti bisa saja pemerintah bikin Keppres (Keputusan Presiden) berapa besar piring yang sebenarnya bisa dipakai untuk makan. Sehingga orang tidak mubazir. Agama mengajarkan jangan mubazir yang artinya berlebihan yang tidak perlu. Kalau kebaikan boleh berlebihan, kalau makan tidak perlu seperti itu," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya