Mahasiswa Arsitektur 'Unjuk Gigi' di SMLYAC 2017
VIVA – Sinar Mas Land menggelar sayembara arsitek bertajuk 'Sinar Mas Land Young Architect Competition 2017' berhadiah total Rp450 juta. Pendaftaran dibuka sejak 17 September hingga 12 November 2017 mendatang.
Dosen Fakultas Teknik Arsitektur, Universitas Pancasila Andri Febru, yang juga menjadi pelatih peserta sayembara ini mengatakan, bahwa SMLYAC 2017 merupakan kesempatan baik untuk mahasiswanya berkiprah di dunia kerja arsitek secara real. Proyek yang dilombakan di kompetisi ini, khususnya untuk kategori Commercial yaitu 'Business Lofts and Apartments Development at BSD City' juga sangat menantang bagi mahasiswa.
"Sayembara SMLYAC 2017 akan menjadi sarana bagi mahasiswa Arsitektur Universitas Pancasila untuk melatih kemampuannya di bidang ini. Kami apresiasi sekali," ujar pria yang akrab disapa Febru tersebut saat diwawancarai VIVA.co.id di BSD City, Tanggerang Selatan, Sabtu 14 Oktober 2017.
Febru menjelaskan, mahasiswa yang diikutkan dalam sayembara ini merupakan mahasiswa semester 7. Agar bisa menang, dia meminta mahasiswa yang dibagi menjadi empat kelompok itu agar menunjukkan kreativitasnya.
"Untuk menang kami harus punya kreativitas dan melihat karya sebelumnya. Itu akan jadi referensi untuk mereka. Mereka juga dapat sertifikat dan pengalaman nantinya," jelasnya.
“Ke depan mereka harus bisa mengikuti sendiri. Dukungan dari pihak kampus tentu ada, sayembara ini masuk dalam tugas mata kuliah. Jadi kami lebur dan ini sudah mulai studi mata kuliah perancangan. Mereka nanti dapat sesuatu dari sayembara dan dapat nilai dari kampus," papar Andri Febru.
Sementara itu, salah satu peserta, mahasiswi Arsitektur Universitas Pancasila, Clara Priscilla menuturkan, dia dan teman-temannya telah mempersiapkan kerangka yang dibutuhkan Sinar Mas Land dengan melakukan survei ke lapangan.
"Kami harus tahu kerangka kerja sesuai permintaan Sinar Mas Land. Cek ke lapangan seperti apa situasi. Juga mencari referensi dan mengacu konsep pada Green Building 2017," ucap Clara.
"Arahan dari dosen yakni mesti banyak belajar, harus niat ikut sayembara. Dosen memberitahu cara berpikir dan mendesain," tambahnya.
Clara optimis menang dalam sayembara ini. Tentu dia ingin berkontribusi untuk Sinar Mas Land dan dunia arsitektur di Indonesia.
"Harus yakin menang, kami ingin memberi yang terbaik. semoga desain kami memberi kontribusi untuk Sinar Mas Land dan Indonesia," kata Clara.
"Kami berharap sayembara ini terus berlangsung, agar memberikan kesempatan bagi para arsitek muda khususnya mahasiswa. Hal ini berguna mengembangkan ide gagasan serta kreativitas berasistektur," ujarnya.
Untuk diketahui, syarat dan ketentuan sayembara SMLYAC 2017 diantaranya adalah, mahasiswa arsitektur semester akhir (minimal semester 7) maupun lulusan baru sarjana arsitektur (fresh graduate) berusia maksimal 26 tahun, dan arsitek profesional maksimal berusia 30 tahun.
Mereka inilah yang nantinya memberikan masukan dan berpartisipasi dalam merencanakan konsep desain. Lebih jauh, sayembara ini untuk menemukan desain terbaik dan dapat merencanakan konsep desain sejalan dengan visi dan misi Sinar Mas Land sebagai Leading Property Developer. Informasi lebih lanjut tentang Sinar Mas Land Young Architect Competition 2017 bisa di akses melalui website www.smlyac.com atau melalui telepon : 021-5720366. (webtorial)