Tragedi Gudang Mercon, Menaker Selidiki soal Pekerja Anak

Kebakaran gudang mercon di Kosambi Tangerang, Kamis (26/10/2017)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

VIVA – Kementerian Tenaga Kerja akan menyelidiki dugaan adanya penggunaan pekerja di bawah umur dalam tragedi ledakan gudang Mercon di Kosambi Tangerang Kamis kemarin, yang menewaskan 47 pekerja. Insiden itu juga menyebabkan beberapa orang hingga hari ini masih berstatus hilang.

Mushola Jadi Gudang Petasan Digerebek Polisi, Satu Pelaku Diamankan

"Dirjen Pengawasan sudah turun ke sana, untuk periksa semua kemungkinan (pelanggaran)," ujar Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Jumat, 27 Oktober 2017.

Menurut Hanif, pemerintah akan melakukan tindakan tegas jika memang ada dugaan pelanggaran, baik itu pelibatan pekerja di bawah umur atau pun pengabaian norma keselamatan kerja.

4 ABG di Wonogiri Terluka Parah Akibat Racik Mercon Sendiri, Polisi Bilang Begini

"Sejauh ini kita belum dapat laporan detail. Kita tunggu saja, tapi yang pasti pemerintah hadir dan menangani sangat serius," ujarnya.

Gudang itu dikelola PT Panca Buana Cahaya Sukses milik Indra Liyono. Dari pengakuan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, para pekerja di gudang itu banyak berumur 15-16 tahun. (ren)

4 ABG di Wonogiri Terluka Parah Akibat Racik Mercon, Kuku hilang hingga Kaki Terbakar 80%
Tim Jibom Brimob memeriksa puing ledakan rumah di Sumenep

Rumah Hancur Akibat Ledakan, Pasutri di Sumenep Tewas

Ledakan terjadi di sebuah rumah warga Desa Dusun Polay Timur, Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, Sabtu, 21 September 2024

img_title
VIVA.co.id
22 September 2024