Pemkot Bogor akan Jadikan Lapas Paledang Cagar Budaya
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Pemerintah Kota Bogor berencana memfungsikan Gedung Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Paledang, Bogor, menjadi lokasi wisata heritage. Rencana itu bakal terealisasi setelah bangunan lapas baru selesai.
"Pemkot sudah siapkan lahan di daerah Pasir Jambu. Pembangunannya oleh Kemenkumham. Lapas sekarang saya usulkan untuk jadi bangunan cagar budaya," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, kepada wartawan, 27 Oktober 2017.
Menurut Bima Arya, pemindahan lapas merupakan rencana yang sudah lama dicanangkan. Mengingat, faktor penghuni warga binaan yang melebihi kapasitas. "Karena faktor kapasitas. Sangat berisiko kalau lapas dihuni melebihi kapasitas," ujar Bima.
Setelah bangunan lapas selesai dibangun, penggunaan Lapas Paledang nantinya diarahkan untuk kegiatan, seiring dengan penataan kawasan.
"(Gedung) PLN tidak pindah. Malah akan direnovasi dengan nuansa heritage," terang Bima saat ditanyakan soal pelebaran dobel track kereta Bogor-Sukabumi.
Sementara itu, Kepala Lapas Klas IIA Bogor, Gunawan Sutrisnadi, mengatakan kondisi Lapas Paledang saat ini memang sudah over kapasitas dan kurang tersedia fasilitas yang memadai.
Tercatat, saat ini sebanyak 887 warga binaan menghuni Lapas Paledang. Over kapasitas berdampak pada proses pembinaan yang kurang memadai. Pembinaan tersebut mencankup membentuk kepribadian dan kemandirian. Di antaranya sarana ibadah, lokasi pelatihan, dan sarana kesehatan klinik.
"Ruangan aula digunakan secara bergantian (untuk) masjid, gereja dan kegiatan lainnya," kata Gunawan.
Namun, terkait perpindahan lapas, Gunawan masih menunggu kejelasan lebih lanjut. Kendati demikian, Gunawan berharap lokasi yang baru memiliki kapasitas dan sarana yang menunjang.
"Harapan di tempat baru bisa tersedia sarana pembinaan yang memadai lengkap. Karena di sini sudah over kapasitas," terang Gunawan. (one)