Kapolri: Ada yang Bajak Ajaran Islam untuk Kekerasan
- ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
VIVA – Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut saat ini di Indonesia ada sekelompok orang yang sengaja mengatasnamakan ajaran Islam untuk melakukan tindakan kekerasan.
"Ada ajaran islam yang dibajak dan diartikan berbeda oleh kelompok (tertentu) untuk mencapai tujuan mereka," ujar Tito dalam orasi ilmiah di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Kamis, 26 Oktober 2017.
Atas itu, Tito menyebut ia tak sependapat jika praktik terorisme dikaitkan dengan agama Islam. Namun lebih kepada kelompok yang cuma mengatasnamakan Islam untuk melakukan kekerasan.
"Terorisme bukan berarti Islam. Islam bukan terorisme," kata Tito. "Islam adalah agama yang damai."
Bahkan kata Tito, dari temuan di lapangan menunjukkan jika dari beberapa pelaku terorisme terdapat juga ada yang bukan beragama Islam.
"Kita menyadari ada kelompok kecil menyalahgunakan itu (ajaran Islam) kemudian melakukan aksi kekerasan," kata Tito.