Busyro: Densus Tipikor Perlu Disetop Permanen

Muhammad Busro Muqoddas
Sumber :
  • viva.co.id

VIVA.co.id - Mantan Ketua KPK Busyro Muqaddas menyambut baik langkah pemerintah untuk menunda pembentukan Densus Tipikor. Namun, Pimpinan Pusat Muhammdiyah itu menilai langkah yang ditempuh pemerintah belum cukup, karena semestinya pemerintah membatalkan rencana tersebut secara permanen.

Mahfud: Jokowi Bilang Menunda Berarti Menolak

"Yang penting sekarang, tidak berhenti di situ (penundaan), lalu apa? Pertama, langkah ini perlu disetop secara permanen. Kedua, justru polisi ini perlu kita bantu, kita dorong untuk fokus kepada tugas utamanya," kata Busyro di Yogyakarta, Selasa 24 Oktober 2017.

Busyro menjelaskan, daripada membentuk Densus Tipikor, sebaiknya Polri fokus terhadap urusan keamanan. Termasuk, menindak para mafia yang selama ini masih berkeliaran bebas.

Bamsoet Yakin Pembentukan Densus Tipikor Hanya Ditunda

"Sebaiknya, polisi konsentrasi utama pada tugasnya seperti memberantas mafia pangan," katanya.

Selain itu, Busyro juga menyarankan Polri fokus untuk memberantas mafia internasional yang kerap menyelundupkan narkotika di Indonesia. Apalagi, sekarang ini, peredaran narkotika secara ilegal semakin meresahkan masyarakat.

Tito Rinci Anggaran Densus Tipikor Rp2,6 Triliun

"(Penindakan) korupsi serahkan ke KPK, dengan mengembangkan kerja sama yang lebih sistemik lalu menjaga keindependensiannya," kata mantan pimpinan KPK ini.

Busyro melanjutkan, upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK sejauh ini juga berhasil. Buktinya, banyak anggaran pemerintah yang berhasil diselamatkan, serta banyak pejabat publik yang berhasil dicegah untuk tidak melakukan pelanggaran pidana.

"Lewat pencegahan maksimal tidak perlu memenjarakan orang. Semisal bupati yang mau menjual IUP (izin usaha perkebunan) itu bisa didatangi. Terakhir itu, ada 500 IUP yang dicabut, jadi bupati tidak sampai melangkah ke aspek pidananya, tambangnya juga bisa (diselamatkan)," tuturnya.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian

Kapolri Tetap Siapkan Organisasi Densus Tipikor

Meskipun Presiden Jokowi sudah memutuskan menunda.

img_title
VIVA.co.id
26 Oktober 2017