18 Calon Dubes Uji Kelayakan, Ada Pengganti Foke?

Fauzi Bowo saat menyambut Presiden Jokowi di Jerman.
Sumber :
  • Twitter / Sekretariat Negara

VIVA – Komisi I DPR melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap para calon duta besar negara sahabat. Berdasarkan jadwal pada Senin 23 Oktober 2017, Komisi I menguji sebanyak 13 calon duta besar, dari keseluruhan yang jumlahnya 18 calon.

"Fit and proper test ini adalah sesuai dengan aturan perundang-undangan. Kami nanti akan bertanya tentang visi misi. Kedua, akan melengkapi data-data dan apa saja yang dapat dilakukan bapak-ibu (calon) dubes demi efektivitas peningkatan kerja sama antara dua negara untuk kepentingan bangsa Indonesia," kata Wakil Ketua Komisi I Tubagus Hasanuddin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Dia mengatakan, fungsi dubes bukan hanya mewakili nama pemerintah Indonesia, namun juga harus bisa menempatkan kepentingan Indonesia di negara tujuan. Sementara itu, Komisi I dalam tes ini tidak memutuskan siapa yang lolos atau tidak.

"Kami hanya memberikan rekomendasi," ujar Hasanuddin.

Dari sejumlah nama, terdapat calon dubes RI untuk Jerman. Saat ini, Dubes RI untuk Jerman masih dijabat oleh Fauzi Bowo atau akrab disapa Foke. 

Berikut ini nama-nama calon dubes yang dijadwalkan diuji pada Senin ini:

1. Drs. Ade Padmo Sarwono, M.A (ASEAN)

2. Arif Havas Oegroseno, S.H., LL.M (Jerman)

3. Drs. Djauhari Oratmangun (Tiongkok merangkap Mongolia, berkedudukan di Beijing)

4. Drs. Hermono, M.A (Spanyol dan UNWTO)

5. Hersindaru Arwityo Ibnu Wiwoho Wahyutomo, S.H. LL.M (Portugal)

6. Irjen Pol Prof. Dr. Iza Fadri (Myanmar)

7. Irjen Pol Drs. M. Amhar Azeth, S.H (Romania merangkap Republik Moldova berkedudukan di Bucharest)

8. Dra. Marina Estella Anwar Bey (Peru merangkap Negara Plurinasional Bolivia berkedudukan di Lima)

9. Muliaman Darmansyah Hadad (Swiss merangkap Keharyapatihan Liechtenstein berkedudukan di Bern)

ICW Bilang 5 Pimpinan KPK Baru yang Dipilih Komisi III DPR RI Mengecewakan

10. Dra. Niniek Kun Naryatie (Republik Argentina merangkap Republik Paraguay dan Republik Oriental Uruguay berkedudukan di Buenos Aires)

11. Drs. R. P. Pratito Soeharyo (Laos)

Calon Dewas KPK Heru Kreshna Tak Setuju Tersangka Korupsi Dipajang ke Publik: Itu Membunuh karakter

12. Raden Mohammad Benyamin Scott Carnadi, S.H., M.B.A., LL.M (Republik Fiji merangkap Republik Kiribari, Republik Nauru dan Tuvalu, berkedudukan di Suva)

13. Drs. Rossalis Rusman Adenan, M.B.A (Sudan)

Calon Dewas KPK Hamdi Hassyarbain Sebut Kasus Firli Bahuri Tak Bisa Dimaafkan

Sementara itu, lima nama yang dijadwalkan diuji pada Selasa 24 Oktober 2017 adalah:

1. Salman Al Farisi, S.E., M.A (Afrika Selatan merangkap Kerajaan Lesotho, Kerajaan Swaziland dan Republik Botswana, berkedudukan di Pretoria)

2. Drs. Sinyo Harry Sarundajang (Filipina merangkap Republik Kepulauan Marshall dan Republik Palau, berkedudukan di Manilla)

3. Sudirman Haseng, S.E., M.Si (Kamboja)

4. Dr. Sudjatmiko, M.A (Brunei Darussalam)

5. Prof. Dr. Todung Mulya Lubis, SH., LL.M (Norwegia)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya