PKS Bocorkan Strategi Pemenangan di Pilgub Jabar 2018

Jajaran elit PKS Depok siap menangkan Dedi-Syaikhu untuk Pilgub Jabar.
Sumber :
  • Viva.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA – Sebagai salah satu partai yang ikut mengusung kadernya di ajang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018, Partai Keadilan Sejahtera telah menyiapkan sederet strategi pemenangan untuk menyisihkan beberapa nama yang kerap disebut sebagai lawan berat.

Plh Presiden PKS Aher: PKS Akan Jadi Bagian Pemerintahan Prabowo, Bagian Dari Koalisi

Salah satunya, memperhitungkan pergerakan Ridwan Kamil. Bakal calon Wakil Gubernur Jabar Ahmad Syaikhu menyampaikan sejumlah bocoran yang akan diterapkan mesin politiknya pada Pilgub Jabar 2018.

“Strategi pertama kami membentuk tim pemenangan wilayah (TPW). TPW sudah memerintahkan saya untuk berkeliling Jabar. Ini (Depok) yang ke-18 dan insya Allah tanggal 4 November selesai,” katanya usai deklarasi pemenangan di Depok, Jawa Barat, Minggu 22 Oktober 2017.

Ahmad Heryawan Ditunjuk jadi Plh Presiden PKS Gantikan Ahmad Syaikhu

Ia mengatakan, upaya keliling Jabar ini bertujuan untuk mencari tahu seberapa besar tingkat popularitas dan elektabilitasnya di masyarakat.

Selain itu, ia dan timnya telah menggalang kekuatan di ranah media sosial. “Saya juga main di medsos. Saya menganggap itu dengan angka-angka yang real, enggak ada akun-akun abal yang saya beli,” ungkapnya.

Target Menang Pilkada 60 Persen, Presiden PKS Minta Kader Optimis dan Semangat

Ketika disinggung kekuatan Ridwan Kamil di media sosial, Syaikhu mengatakan, hal itu tidak bisa dijadikan jaminan untuk memenangkan Pilgub Jabar.

Menurutnya, hal yang terpenting adalah dengan terjun langsung ke lapangan, yakni dengan berkomunikasi secara langsung dengan masyarakat. "Beliau (Ridwan Kamil) selain dengan medsos ternyata juga masih menggunakan banner atau spanduk untuk mensosialiskan dirinya. Artinya, medsos tidak bisa diandalkan begitu saja. Perlu ada hal-hal yang bisa langsung dilihat masyarakat," ujarnya menjelaskan.

Oleh karena itu, Syaikhu membidik pemilih milenial, yang menurutnya, harus dibimbing dan diedukasi.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Depok, Hafidz Nasir menambahkan, sekarang ini pihaknya sudah melakukan pemanasan yang sebenarnya hal itu sudah cukup lama dilakukan oleh lebih dari 13 ribu kader PKS di Kota Depok.

"Ada lebih dari 2.000 kader yang hadir saat ini dan siap mendukung pasangan yang telah dititipkan pimpinan pusat. Depok termasuk kota yang punya jumlah kader banyak. Kita akan breakdown sampai ke RT dan RW," ujarnya. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya