Aktivitas Vulkanik Gunung Agung Akan Jadi Rujukan Mitigasi

Aktivitas vulkanik Gunung Agung masih fluktuatif. Saat ini gunung di Kabupaten Karangasem Bali ini sedang dalam kondisi kritis.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA – Aktivitas vulkanik Gunung Agung di Kabupaten Karangasem Bali belum menunjukkan penurunan. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), hingga Rabu, 18 Oktober 2017, lebih dari seribu gempa sudah mengguncang gunung dengan tinggi 3.142 meter di atas permukaan laut ini.

Pendaki Lansia Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung, Jasad Ditemukan WNA

Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur PVMBG Devy Kamil Syahbana menuturkan, secara prinsip tidak ada yang bisa menebak atau mengetahui kapan Gunung Agung akan kembali ke tingkat normal.

"Kebiasaan gunung itu kayak kebiasaan orang. Biasanya di gunung lain dengan intensitas gempa di atas seribu dia sudah meletus. Ternyata kan dia (Gunung Agung) tidak sama dengan gunung lain yang biasanya itu," kata Devy di Pos Pengamatan Gunung Api Agung di Desa Rendang Karangasem, Kamis, 19 Oktober 2017.

Merugi, Seluruh Outlet Toko Buku Gunung Agung Bakal Ditutup Akhir 2023

Devi mengakui, jika Gunung Agung memiliki keunikan tersendiri. Sebab, dengan intensitas gempa sudah di atas seribu, gunung ini tetap belum meletus.

Menurut dia, aktivitas vulkanik Gunung Agung kali ini menjadi pengamatan terlengkap yang bisa dilakukan sejak meletus pada 54 tahun silam.

Netizen Geram Lihat Tingkah Bule Lepas Celana Pamer Alat Kelamin di Puncak Gunung Agung Bali

Sebab, sebelum letusan tahun 1963 tidak ada yang melakukan pencatatan dan pengukuran secara lengkap. "Sekarang kita sudah dilengkapi sejumlah peralatan. Ini waktu pertama bagi kita untuk menjadi saksi instrumental aktivitas Gunung Agung," ujarnya.

Ia berharap, nantinya hasil pengamatan PVMBG dapat dijadikan rujukan untuk mempelajari pola Gunung Agung. "Meletus atau tidak, pasti kita belajar sesuatu dari sini dan ini bisa menjadi benchmark atau rujukan mitigasi (bencana) ke depan." (mus) 

Lereng Gunung Agung di Besakih Bali terbakar pada Minggu, 13 Oktober 2024

Lereng Gunung Agung Terbakar, BPBD Bali: Asap Tipis Masih Terlihat

Aktivitas pendakian ke Gunung Agung telah ditutup sejak 1 Oktober 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 Oktober 2024