HUT ke-70 Kopaskhas, Ratusan Prajurit TNI AU Terjun Bebas

Komando Pasukan Khas (Kopaskhas) TNI AU di Lanud Adisutjipto, Yogyakarta
Sumber :
  • VIVA/Irwandi

VIVA.co.id – Puncak upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) TNI  Angkatan Udara (TNI AU) dipusatkan di Pangkalan Udara (Lanud) Adisutjipto, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa 17 Oktober 2017.

Innalillahi, Orangtua Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto Tutup Usia

Puncak perayaan hari jadi pasukan elit TNI AU digelar dengan khidmat, kendati sempat diguyur hujan deras. Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bertindak selaku inspektur upacara.

Peringatan HUT pasukan baret Jingga ini semakin meriah dengan diperagakan sejumlah pertunjukan, atraksi dan demo oleh personel Korpaskhas.

Peristiwa Menegangkan Hantu Udara Kopasgat TNI di Langit Papua

Atraksi yang ditampilkan antara lain senam balok dan senam senjata, halang rintang, atraksi heroik pembebasan sandera, demo ketangkasan prajurit, demo serangan udara pesawat tempur, demo terjun statik dan terjun free fall oleh ratusan anggota Paskhas dengan membawa bendera Korpaskhas dan bendera merah putih, serta defile pasukan.

Dalam sambutannya, Hadi Tjahjanto menyampaikan ucapan selamat hari jadi Korpaskhas ke-70 untuk seluruh warga baret Jingga di seluruh penjuru Tanah Air. "Semoga Korpaskhas dan jajarannya dapat Iebih meningkatkan profesionalitas serta kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara," kata Hadi dalam sambutannya di Yogyakarta, Selasa 17 Oktober 2017.

Gara-gara Judi Online, Ratusan Prajurit Kopasgat TNI Dirazia Intel

Hadi mengatakan, sejarah telah membuktikan, 70 tahun silam, tepatnya pada 17 Oktober 1947, saat melaksanakan operasi penerjunan pertama di Kotawaringin, Kalimantan Tengah. Meskipun minim peralatan dan pengalaman, prajurit AU tak gentar melaksanakan tugas dan berhasil melakukannya.

Penerjunan pasukan pertama dalam sejarah Indonesia itu membawa pengaruh besar dalam menambah moril semangat dan keberanian rakyat di Kalimantan Tengah dalam mengusir dan menggempur penjajah.

"Operasi penerjunan pertama itulah menjadi tonggak sejarah lahirnya Korpaskhas, dan sejalan dengan perjalanan waktu, satuan yang dulu dikenal dengan Pasukan Gerak Tjepat (PGT) telah berkiprah dalam berbagai pengabdian kepada bangsa dan negara sampai dengan saat ini," ujarnya.

Usai upacara, KSAU menyematkan brevet Komando Paskhas, baret Jingga Kopaskhas dan memakaikan jaket Kopaskhas kepada empat warga kehormatan Korps Paskhas.

Keempat warga kehormatan itu adalah, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, Bupati Kota Waringin Barat Nurhidayah, Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli dan Bupati Merauke Frederikus Gebze. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya