Lagi, Perairan Teluk Bayur Tercemar Minyak

Warga menunjukkan minyak CPO (crude palm oil) yang mengeras mencemari perairan Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat, Kamis (28/9/2017).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

VIVA.co.id – Kawasan perairan di Pelabuhan Teluk Bayur, Kota Padang, Sumatera Barat kembali tercemar limbah minyak. Kali ini cairan berkemilau yang muncul di sejumlah titik itu merupakan jenis solar.

Ugal-ugalan, Pabrik Kertas di Sidoarjo Diduga Cemari Sungai yang Jadi Bahan Baku PDAM

"Tumpahan High Speed Diesel (solar) yang kami temui di lapangan tidak banyak. Namun tetap mencemari laut," ujar Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Teluk Bayur, Kolonel Laut Yus K Usmany, Kamis, 12 Oktober 2017.

Usmany mengatakan tumpahan minyak itu pertama kali dilaporkan pada pukul 03.00. Hingga kini belum diketahui penyebab munculnya minyak yang mengapung di perairan itu.

Raja dan Sultan Se-Nusantara Dijamu Makan Bajamba di Kota Padang

"Berapa banyak jumlah pasti yang tumpah belum diketahui, masih diselidiki," katanya.

Sepekan lalu, kejadian minyak tumpah juga terjadi di Teluk Bayur. Setidaknya 50 ton minyak olahan sawit milik PT Wira Innomas menyelimuti sejumlah kawasan perairan Teluk Bayur.

Di Depok, Daging Kurban Dilarang Dibungkus Pakai Plastik

Manajemen perusahaan PT Wira Innomas mengklaim jika tumpahan minyak itu adalah minyak nabati, bukan limbah. Upaya pembersihan pun telah dilakukan dengan dibantu tim gabungan termasuk TNI.

"Ini bukan CPO yang tumpah, melainkan palm fatty acid distillate. Kami akan tetap melakukan pengumpulan material PFAD yang ada di perairan sampai bersih total," kata Manajer Operasional PT Wira Innomas, Hendra Leo. (ase)

Pedagang di pasar tradisional. (ilustrasi)

Inflasi di Kota Padang Alami Tren Penurunan

Inflasi di Kota Padang Turun

img_title
VIVA.co.id
22 Oktober 2024