Wayang Golek Jokowi Awasi Ruang Kerja Fadli Zon
- VIVA.co.id/Lilis
VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR Fraksi Gerindra, Fadli Zon memang memiliki selera seni yang mencolok dibandingkan pimpinan DPR lainnya. Selain hobi membuat puisi, ia juga menyimpan karya seni wayang golek yang tak biasa. Sebab tokohnya diambil dari tokoh nasional dan dunia.
Saat memasuki ruang kerja Fadli, di sudut kiri ruangan terdapat wayang golek berjajar. Wayang-wayang tersebut terdiri dari dua baris. Baris pertama wayang dengan tokoh pewayangan. Yang menarik di baris kedua. Berjejer tokoh nasional dan dunia diantaranya Jokowi, Prabowo Subianto, Soeharto, Nelson Mandela, dan Obama.
Wakil Ketua DPR, Fadli Zon mengatakan pertama kali membuat wayang golek Jokowi saat momen pilkada DKI Jakarta 2012. Pasalnya, saat itu Gerindra mendukung Jokowi.
"Tahun 2012 jadi pilkada kami mendukung pak Jokowi untuk jadi gubernur DKI, jadi saya bikin. Waktu itu belum sempet jadi bulan april 2012 saya masih inget, saya buat wayang potret Pak Prabowo kemudian itu ada Pak Harto, ada Nelson Mandela karena saya juga pengagum Melson Mandela," kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Rabu 11 Oktober 2017.
Ia menambahkan di sebelah wayang Nelson terpampang wayang Obama. Tapi karena Presiden Amerika Serikat telah berganti, ia pun menggantinya dengan Donald Trump.
"Yang terakhir sebenarnya di sebelah situ ada Obama tapi karena presiden Amerika ganti, saya pesan juga yang Donald Trump. Sudah lama sih yang Donald Trump sebelum dia jadi presiden," kata Fadli.
Saat ditanya soal wayang Jokowi dan Prabowo yang diletakkan berdampingan, ia mengatakan tak masalah karena hanya karya seni. Di belakang wayang golek tersebut, terpasang wayang dengan tokoh pandawa.
"Sebenarnya itu kan di belakang itu pandawa 5, jadi sebenarnya nggak ada kaitannya ya jaraknya pas lah jadi saya masukin saja di situ," kata Fadli.
Mendag Lutfi Dinobatkan Jadi Pemimpin Terpopuler oleh Warganet
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, dinobatkan sebagai Pemimpin Paling Populer 2021. Penghargaan diberikan oleh PR Indonesia.
