Aktivitas Gempa Gunung Ile Lewotolok Terjadi Puluhan Kali
- Repro Google Maps
VIVA.co.id – Sebanyak 671 warga dua desa yang berada di bawah kaki Gunung Ile Lewotolok, Nusa Tenggara Timur dievakuasi, Selasa 10 Oktober 2017, menyusul guncangan gempa bumi sebanyak puluhan kali dalam sehari.
Sejak pagi, puluhan gempa bumi terjadi. Kemudian, ada pula longsoran material dari Gunung Ile Lewotolok ke areal pemukiman warga. Meski, lokasi pemukiman warga berada di radius tiga kilometer dari puncak gunung.
Sejumlah warga yang dievakuasi mengaku sangat ketakutan, karena selain terjadinya longsoran material bebatuan dari puncak gunung, gempa yang terjadi puluhan kali, juga membuat rumah mereka rusak.
Warga dari Desa Waimatan dan Lamagute di Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata pun dievakuasi tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tagana, Kepolisian, dan TNI ke tiga tempat pengungsian.
Pantauan tvOne, Selasa 10 Oktober 2017, ratusan warga dievakuasi ke Kantor Camat Ile Ape, Kantor Camat Ile Ape Timur dan bekas rumah Bupati di Kota Lewoleba. Sebagian besar pengungsi merupakan anak-anak dan lanjut usia.
Kepala BPBD Lembata, Rafael Betekeneng mengatakan, ratusan warga di dua desa dilakukan, karena secara geografis memiliki kemiringan yang terjal dan bebatuan. Ini membuat ancaman longsor pun sangat besar. Apalagi, aktivitas gempa terus dirasakan warga.
Hingga berita ini dibuat pun aktivitas gempa susulan masih terus terjadi.
Laporan: Oktavianus Fredi Koban