Kartu Pengungsi Gunung Agung Bisa Jadi Pengganti BPJS

Gunung Agung yang berada di Kabupaten Karangasem, Bali.
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside

VIVA.co.id – Untuk memudahkan pendataan para pengungsi Gunung Agung, Pemerintah Provinsi Bali, meluncurkan kartu identitas khusus pengungsi.

Pendaki Lansia Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung, Jasad Ditemukan WNA

Gubernur Made Mangku Pastika menjelaskan, kartu identitas pengungsi Gunung Agung sudah rampung dicetak. Hari ini akan didistribusikan ke kepala desa. Pastika berharap, kepala desa mengisi kartu tersebut dengan valid.

"Jadi, hari ini kartu tersebut sudah dicetak. Saya minta para camat kasih tahu kepala desa biar diisi dengan data yang benar, karena yang tahu jumlah warganya itu kepala desa. Dalam waktu tiga hari, agar sudah selesai itu semua," ujar Pastika di Posko Utama Tanggap Darurat di Tanah Ampo, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Senin 9 Oktober 2017.

Merugi, Seluruh Outlet Toko Buku Gunung Agung Bakal Ditutup Akhir 2023

Ia menambahkan, kartu tersebut sangat berguna sebagai kontrol pengungsi. Dalam kartu itu akan terdata dengan detail jumlah pengungsi baik dewasa, anak-anak, maupun balita, dan bayi, sehingga kebutuhan logistik bisa didistribusikan dengan tepat.

Dalam kartu itu juga akan didata jumlah pelajar, sehingga memudahkan proses belajar-mengajar bagi para pengungsi. Selain itu, kartu tersebut juga bisa digunakan untuk berobat bagi para pengungsi di rumah sakit pemerintah.

Netizen Geram Lihat Tingkah Bule Lepas Celana Pamer Alat Kelamin di Puncak Gunung Agung Bali

"Para pengungsi yang sakit dan tidak punya BPJS bisa menggunakan kartu tersebut di rumah sakit pemerintah dan akan dibiayai oleh Pemprov Bali," kata mantan Kapolda Bali itu. (asp)

Lereng Gunung Agung di Besakih Bali terbakar pada Minggu, 13 Oktober 2024

Lereng Gunung Agung Terbakar, BPBD Bali: Asap Tipis Masih Terlihat

Aktivitas pendakian ke Gunung Agung telah ditutup sejak 1 Oktober 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 Oktober 2024