Kacau, Data Pengungsi Gunung Agung Keliru

Gunung Agung keluarkan asap mengepul.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA.co.id – Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, tak kuasa menahan kekecewaan soal kekeliruan data pengungsi Gunung Agung. Menurut mantan Kapolda Bali itu, data pengungsi Gunung Agung sebanyak 70 ribu dari 28 desa terdampak adalah keliru.

Pendaki Lansia Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung, Jasad Ditemukan WNA

Setelah diverifikasi ulang, Pastika menyatakan data jumlah pengungsi gunung setinggi 3.142 meter di atas permukaan laut itu sebanyak 54.788 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 185.865 jiwa. Mereka berasal dari 202 dusun di 28 desa.

"Jadi selama ini ada sekitar 150 ribu pengungsi memang tidak melebihi, bahkan ada kekurangan. Saya perkirakan sekitar 30 ribu lebih itu mengungsi ke rumah saudaranya. Nah, harus dicari kekurangannya," kata Pastika di Posko Utama Tanggap Darurat Gunung Agung di Tanah Ampo, Karangasem, Senin, 9 Oktober 2017.

Merugi, Seluruh Outlet Toko Buku Gunung Agung Bakal Ditutup Akhir 2023

Ia menginstruksikan jajarannya bergerak cepat untuk segera mendistribusikan kartu identitas pengungsi yang telah rampung dibuat. Katanya, para pengungsi harus terdata lengkap menurut nama dan alamat, sehingga data para pengungsi akurat.

"Jadi tolong isi data itu dengan benar. Apalagi masa panik sudah lewat. Sudah saatnya semua dikontrol dengan baik. Dan jika memungkinkan, para pengungsi juga bisa masak sendiri di pengungsian. Tak lupa saya juga mengapresiasi dan berterima kasih pada semua pihak yang telah membantu selama ini," ujarnya.

Netizen Geram Lihat Tingkah Bule Lepas Celana Pamer Alat Kelamin di Puncak Gunung Agung Bali

Selain mengunjungi posko Tanah Ampo, Gubernur Pastika juga berkesempatan mengunjungi pengungsian di Gor Swecapura, Klungkung serta bertemu dengan Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta. Mereka membicarakan tentang update data terbaru pengungsi serta langkah-langkah konkret menangani bencana Gunung Agung ke depan. (ren)

Lereng Gunung Agung di Besakih Bali terbakar pada Minggu, 13 Oktober 2024

Lereng Gunung Agung Terbakar, BPBD Bali: Asap Tipis Masih Terlihat

Aktivitas pendakian ke Gunung Agung telah ditutup sejak 1 Oktober 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 Oktober 2024