Menteri Hanif Komentari Ancaman PHK Ribuan Pekerja Tol
- ANTARA/Yulius Satria Wijaya
VIVA.co.id – Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri akhirnya angkat bicara terkait adanya isu yang menyebutkan puluhan ribu tenaga kerja tol yang terancam menganggur akibat perubahan sistem pembayaran berbasis online.
Ditemui disela-sela kesibukannya di Depok Jawa Barat, Hanif mengatakan hal itu harus disiasati karena pihaknya berkepentingan mendorong agar industri-industri juga melakukan persiapan transformasi dari bisnis berbasis offline ke online.
“Ini pasti berdampak pada para pekerja. Nah karena itu kita ingin para industri itu menyiapkan diri mentransformasikan bisnisnya dengan modal kerja baru yang berbasis teknologi. Sehingga dampak-dampak ketenagakerjaan bisa diantisipasi,” katanya pada wartawan, Senin 9 Oktober 2017.
“Kalau terkait dampaknya tentu dari sisi ketenagakerjaan kita minta kalau pun ada PHK prosesnya harus benar, hak-hak pekerja harus terpenuhi. Tapi kan kita tidak ingin ada PHK,” katanya.
Untuk itu, lanjut Hanif, strategi transformasi dari industri itu menjadi sangat penting untuk membantu pemerintah memastikan dampak-dampak yang mungkin timbul dari perubahan bisnis karena pengaruh teknologi.
Bukan Mundur, Lakukan Ini saat Saldo E-Toll Kurang
Banyak pengendara mengalami situasi di mana saldo e-toll mereka tidak mencukupi saat mencapai gerbang tol.
