Cilacap Banjir, Ratusan Jiwa Mengungsi
- Dok Basarnas Cilacap
VIVA.co.id – Sekitar 420 jiwa mengungsi akibat banjir yang melanda Desa Kalijeruk, Kecamatan Kawunganten, Cilacap, Jawa Tengah.
Banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi di wilayah pesisir selatan Jawa Tengah sejak Sabtu, 7 Oktober 2017 dini hari.
Proses evakuasi warga ke lokasi pengungsian kini masih terus dilakukan, dengan melibatkan personel SAR Cilacap, BPBD Cilacap, TNI/Polri, Tagana, PMI, serta masyarakat.
Syaeful Anwar selaku Humas Basarnas Pos SAR Cilacap yang turut melakukan proses evakuasi menyebutkan, ratusan warga diungsikan di dua tempat berbeda. Warga diungsikan dengan menggunakan perahu karet.
"Jumlah pengungsi baru dua RT. Total 76 kepala keluarga atau sekitar 420 jiwa, " kata Syaeful kepada VIVA co.id.
Syaeful menyebut, masih ada lima RT di desa Kalijeruk yang hingga kini belum diungsikan. Mereka masih harus menunggu perahu karet yang hilir mudik mengangkut para pengungsi. Meski demikian, banjir terpantau berangsur surut, meski hujan masih melanda kawasan itu
"Warga yang masih tertahan di pengungsian juga menunggu air surut, " kata dia.
Dari data sementara, banjir terjadi di Kecamatan Cilacap Tengah, Cilacap Utara, Kawunganten, dan Kroya. Ketinggian air di rumah warga hingga dua meter. Untuk penanganan pengungsi, tim gabungan kini telah membangun dapur umum sementara di rumah Kades Kalijeruk.
Dari perkembangan saat ini, hujan deras masih mengguyur di wilayah tersebut. Belum ada laporan korban jiwa akibat banjir di Kota Cilacap, termasuk kerugian yang masih dihitung oleh pemerintah terkait.