Rumah dan Tempat Ibadah Tertimbun Longsor di Pangandaran
- VIVA.co.id/Iwan Mulyadi
VIVA.co.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pangandaran, telah menyebabkan terjadinya beberapa titik longsor yang menimbun rumah warga, bengkel, dan tempat ibadah, di Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis, 5 Oktober 2017.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Titik longsor yang terjadi dalam satu hari ini, terdapat di dua desa di Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran. Di Dusun Lebak Jero, Desa Jadikarya, tebing setinggi empat meter longsor menimpa sebuah rumah dan masjid.
Masih di Desa Jadikarya, tepatnya di Dusun Karangpucung, tebing setinggi tujuh meter juga longsor menimpa rumah dan bengkel milik Munir.
Sementara itu, satu titik lagi terjadi di Dusun Cisagu, Desa Jadikamulya, masih di Kecamatan Langkaplancar. Tebing setinggi lima meter tiba-tiba longsor menimpa sebuah rumah milik Didin.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Pangandaran Nana Ruhena, mengimbau kepada warga untuk waspada dan siaga bencana alam guna mengutamakan keselamatan warga. Terlebih jika hujan deras terus mengguyur wilayah Pangandaran.
Nana juga menambahkan, untuk mengantisipasi terjadi longsor susulan, institusinya kini menerjunkan sejumlah personel guna bersiaga di kantor Pusdalops Pangandaran.
"Kami mengimbau, agar warga segera melapor ke kantor pusdalops jika di wilayahnya terjadi bencana alam," ujarnya.
Warga yang Mudik ke Yogyakarta, Hindari Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana Ini
Selama libur Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024, sebanyak 11,7 juta orang yang mudik diperkirakan akan masuk ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Berdasarkan data
