Longsor Terjang Pangandaran, 1,5 Hektare Sawah Tertimbun
VIVA.co.id – Intensitas curah hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat beberapa hari terakhir ini, menyebabkan terjadi longsor di Desa Bangunjaya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada 1 dan 2 Oktober 2017. Akibatnya, lahan garapan dan sawah milik warga desa tertimbun material longsor.
Longsor terjadi di dua dusun yakni di Dusun Sukasari dan Dusun Limus Nunggal, Desa Bangunjaya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran.Â
Operator Pusdalops Kabupaten Pangandaran Fadilah Arifin mengatakan, di Dusun Sukasari, longsor menyebabkan, sedikitnya 1,5 hektare sawah, kebun, dan kolam milik warga tertimbun, pada Minggu, 1 Oktober 2017, pukul 10.57 WIB.
Arifin menambahkan, volume longsor kurang lebih 250 meter kubik dengan kedalaman endapan mencapai 30 sentimeter hingga 1,5 meter.
"Tidak ada korban jiwa dari bencana longsor yang terjadi di Langkaplancar. Hanya hektaran lahan milik petani setempat tertimbun longsor. Longsor di lokasi sekitar juga mengancam terputusnya akses jalan kabupaten yakni Jalan Langkaplancar," katanya, hari ini.Â
Longsor juga terjadi pada sebuah jalan desa di Dusun Limus Nunggal RT 04, RW 01, Desa Bangunjaya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, pukul 03.15 WIB, pada 02 Oktober 2017, pukul 03.15 WIB.Â
Ketua Forum Kesiapsiagaan Dini Masyarakat (FKDM) Desa Bangunjaya, Hidayat mengatakan, jalan yang ambles tersebut merupakan jalan desa yang menghubungkan dua dusun yakni, Limusnunggal-Cikadu.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun hal tersebut juga berdampak pada lahan sawah milik warga seluas 1 hektare tertimbun material, saluran irigasi 75 meter putus dan jembatan Limusnunggal ambruk pada sisinya," ujarnya.