Tebing 20 Meter Longsor, Jalur Garut-Pameungpeuk Putus Total

Jalur Garut-Pameungpeuk putus total, Sabtu (30/9).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat

VIVA.co.id – Akibat hujan yang turun terus-menerus, tebing setinggi kurang lebih 20 meter longsor menutupi badan jalan di Babakan Arohmah, Desa Sukamukti, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu 30 September 2017.

Longsor Maut Akibat Hujan Deras di Pekalongan, 25 Tewas dan 9 Orang Hilang

Tidak ada korban jiwa, namun satu unit truk tertimbun dan jalur utama Garut Kota-Pameungpeuk putus total. 

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Imat mengatakan, panjang longsor yang menutupi badan jalan sepanjang 15 meter, lebar tujuh meter, dan ketebalan material longsor lima meter. 

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sukabumi, Baznas Ungkap Hal yang Paling Dibutuhkan di Sana

"Lokasi longsor memang jauh dari tempat tinggal warga, hanya akses jalan dari arah Garut Kota menuju Pameungpeuk dan sejumlah kecamatan lainnya terputus total," ujarnya.

Upaya pembersihan badan jalan dari material longsor hingga malam ini masih terus berlangsung dengan menggunakan peralatan manual. Adapun alat berat hingga saat ini belum tiba di lokasi longsor.

Banjir dan Tanah Longsor di Soppeng Sulsel, Satu Orang Hilang

"Hujan masih turun, sehingga kami cukup berhati-hati saat melakukan pengerukan jalan," ungkap Imat. 

Sejauh ini sebagian jalan memang sudah berhasil dibuka dan dilalui kendaraan roda dua dengan sistem buka tutup. "Mudah-mudahan material longsor dapat segera dibersihkan," kata dia.

Evakuasi korban meninggal dunia akibat longsor di Pekalongan

Kafe di Pekalongan Runtuh Akibat Longsor, Pengunjung yang Berteduh Diduga Tertimbun

Kafe di Pekalongan runtuh tak tersisa akibat longsor. Sebelumnya ada beberapa pengunjung kafe yang berteduh di kafe tersebut. Kini pengunjung diduga tertimbun reruntuhan.

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2025