Tujuh Juta Blangko E-KTP Tersedia di Kemendagri

Proses perekaman data untuk e-KTP/Ilustrasi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA.co.id – Blangko untuk pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang sempat mengalami kelangkaan, akhirnya sudah tersedia di Kementerian Dalam Negeri. 

Anggota DPR Agun Gunandjar Diperiksa KPK untuk Tersangka Baru Kasus Korupsi e-KTP

"Minggu ini saja ada 840 ribu yang kami bagi. Sampai Oktober ada 7,47 juta (blangko). Jadi, saya pastikan blangko cukup," kata Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh, di Jakarta Selatan, Kamis 28 September 2017. 

Zudan menuturkan, blangko untuk e-KTP didistribusikan ke seluruh provinsi, kabupaten dan kota. Setiap hari ada 200-250 ribu stok blangko yang disediakan. 

Miryam S Haryani Ternyata Sudah Dicegah ke Luar Negeri Sejak Juli Terkait Kasus Korupsi E-KTP

"Jadi tidak usah khawatir, masyarakat segera urus ke dinas. Dan dinas sebelum habis blangkonya segera ambil ke pusat," ujarnya. 

Zudan mengimbau kepada masyarakat yang sudah melakukan perekaman data untuk menanyakan kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat terkait pencetakan e-KTP mereka.

KPK Periksa Miryam S Haryani soal Kasus Dugaan Korupsi e-KTP

Ia mencatat ada tujuh juta penduduk Indonesia yang belum mendapatkan e-KTP, padahal sudah melakukan perekaman data diri. 

"Seluruh Indonesia sudah 95 persen yang merekam, yang sudah tercetak 94 persen. Kurang enam persen lagi, kira-kira tujuh juta penduduk lagi," tuturnya. (ase)

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di KPK

Anggota DPR Agun Gunandjar Diperiksa untuk Tersangka Baru Kasus e-KTP, Ini Kata KPK

Anggota DPR RI, Agun Gunandjar mengaku diperiksa menjadi saksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan dua tersangka baru dalam kasus korupsi e-KTP. Namun.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024