Polri Benarkan Anggotanya Latihan Pakai RPG
- VIVA.co.id/Syaefullah
VIVA.co.id - Beredar sebuah video yang menunjukkan sejumlah anggota Polri menggelar latihan dengan menggunakan rudal atau Rocket Propelled Grenade (RPG). Dalam latihan itu, beberapa orang dari mereka menggunakan topi loreng khas tentara.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto saat dikonfirmasi VIVA.co.id, Kamis, 28 September 2017, mengenai hal itu tak membantah. Bahkan secara tidak langsung, Setyo membenarkan bahwa mereka yang menggelar latihan adalah Polri. Namun, latihan tersebut tidak dilakukan baru-baru ini, tapi sudah sangat lama, bahkan sebelum era reformasi.
"Itu sewaktu Polri masih bagian dari ABRIĀ (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia)," kata Setyo melalui pesan singkat.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai tahun persisnya, Setyo belum memberikan jawaban. Begitu pula dengan apakah Polri akan menindak penyebar video tersebut secara hukum.
Diketahui, Polri berpisah dari ABRIĀ (saat ini Tentara Nasional Indonesia) pada tahun 1999, melalui Instruksi Presiden NomorĀ 2 tahun 1999. Upacara pemisahan Polri dari ABRI digelar di MabesĀ ABRI, Cilangkap, 1 April 1999.
Video latihan anggota polisi yang beredar berdurasi 58 detik. Dalam video itu memperlihatkan mereka tengah mencoba senjata jenis roket itu. Setidaknya, mereka menembakkannya dua kali ke arah perbukitan.
Isu pembelian senjata masih menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyampaikan ada institusi yang membeli 5 ribu senjata ilegal, dan salah satu spesifikasinya bisa menembak tank. (ase)