Pejabat KPK Tak Ingin Masalah Mobilnya Dibesar-besarkan
- Istimewa
VIVA.co.id – Kepala Biro Hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setiadi, menjadi korban kejahatan. Mobil minibus miliknya, pada Selasa pagi, 26 September 2017, dirusak orang tak dikenal. Bagian kaca spion mobil rusak.
Saat dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut, Setiadi enggan berkomentar. Dia minta peristiwa itu tidak usah dibesar-besarkan.
"Enggak usahlah, enggak usah. Nanti malah dibesar-besarkan," kata Setiadi, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Selasa, 26 September 2017.
Peristiwa perusakan itu disadari Setiadi saat hendak pergi untuk menunaikan ibadah salat Subuh di masjid dekat kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
"Iya cuma kaca spion mobilnya doang itu mau Subuhan di sekitar rumah, di masjid," kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Asep Guntur, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 26 September 2017.
Atas kejadian tersebut, Setiadi sudah membuat laporan ke Polsek Metro Menteng. Polisi masih melakukan penyelidikan atas apa yang menimpa Setiadi.
Asep belum dapat menyimpulkan apakah perbuatan yang menimpa Setiadi adalah pengrusakan semata atau percobaan pencurian. Namun pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan kini tengah memburu pelaku.
"Kita belum tahu, kami masih melakukan penyelidikan. Untuk lebih jelasnya hasil penyelidikan apakah dia mau ambil mobilnya atau apa spionnya, nanti saja. Sedang dalam penyelidikan Reskrim Polsek Menteng," ucapnya. (mus)
Bantah Isu Taliban, Pimpinan KPK: Adanya Militan Pemberantas Korupsi
Isu Taliban dinilai sengaja dihembuskan untuk menyerang citra KPK. Isu lama yang berulang kali dimainkan.
