Polri Impor 10 Ribu Pucuk Senjata Api
- Viva.co.id/Irwandi
VIVA.co.id – Kepolisian Republik Indonesia akan membeli 15 ribu pucuk senjata api untuk tahun anggaran 2017. Senjata api tersebut akan digunakan oleh Polisi Lalu Lintas dan anggota Sabhara.
Lima ribu pucuk pistol dibeli dari PT Pindad. Sementara itu, sisanya akan didatangkan dari luar negeri.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, mengatakan, hingga saat ini belum ditentukan impor dari negara mana.
"Belum diputuskan (impor dari mana). Masih ada tiga bulan waktu untuk menentukan," kata Setyo usai membuka Kejuaraan Nasional Menembak Jakarta Anniversary XXXIV di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Selasa 26 September 2017.
Setyo belum bisa merinci jumlah anggaran untuk pengadaan 15 ribu pucuk senjata api itu. Tapi, dia memastikan anggaran pengadaan itu diambil dari APBN Perubahan 2017.
"Anggarannya setara 15 ribu senjata," ujarnya.
Setyo mengatakan, untuk senjata yang dibeli dari PT Pindad berjenis pistol MAG 4. Tapi, senjata itu masih berada di PT Pindad.
"Belum (direalisasikan). Dari Pindad juga belum mengirim MAG 4. Teken kontrak sudah," tuturnya.