Polisi Buru Pembuat Kabar Hoax Gunung Agung Meletus
- VIVA.co.id/Syahrino Putama
VIVA.co.id – Aktivitas Gunung Agung di Bali mengalami peningkatan status sejak 18 September 2017 lalu. Sejak Gunung tertinggi di Pulau Bali ini berstatus awas, puluhan ribu warga terpaksa mengungsi.
Tapi, warga sekitar kawasan Gunung Agung menjadi panik karena beredarnya informasi hoaks bahwa Gunung Agung telah meletus, sudah ada korban dan sebagainya.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, mengatakan tim Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri tengah mencari siapa pelaku yang membuat informasi hoaks itu.
"Kami sedang profiling, sedang mencari. Moga-moga jejak digitalnya masih ada dan terlacak oleh kami," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin 25 September 2017.
Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri ini mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial.
Sebab, saat masyarakat tengah mendapat musibah malah ada orang yang tidak bertanggung jawab tega menyebarkan informasi yang tidak benar.
Selain itu, informasi hoaks itu, kata Setyo akan berdampak tidak baik jika dilihat oleh anak-anak. Apalagi saat ini, informasi sangat mudah diakses oleh masyarakat, seperti melalui smartphone.
"Kalau menurut Menkominfo, jangan pencet dulu, baru mikir. Pikir dulu baru pencet," tuturnya. (ren)