Waspada Nikah Siri Jadi Pintu Masuk Perdagangan Orang

Polisi menunjukkan barang bukti milik pengelola laman www.nikahsirri.com di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (24/9/2017).
Sumber :
  • ANTARA/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id – Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto menilai saat ini banyak aktivitas nikah siri bukan karena bermotif syar'i atau agama, namun  lebih kepada faktor ekonomi dan kepuasan seksual.  

Belum Tercatat Secara Negara, Darimana Buku Nikah yang Dipamerkan Rizky Febian dan Mahalini?

"Bahkan fatalnya, juga ditemukan kasus prostitusi atas nama nikah siri," kata Susanto kepada VIVA.co.id di Jakarta, Senin, 25 September 2017. 

Menurut Susanto, tren nikah siri ini sebagai pintu masuk persoalan perdagangan orang atau human trafficking gaya lama yang dimodifikasi melalui media sosial. 

Ajukan Pengesahan Pernikahan, Status Pernikahan Rizky Febian-Mahalini Siri?

"KPAI mengutuk keras modus seperti ini karena berdampak serius bagi tumbuh kembang anak sekaligus menghancurkan masa depan anak," tuturnya. 

Saat ini publik dihebohkan dengan adanya situs www.nikahsirri.com yang sudah beredar di jejaring media sosial. Akun itu membuka layanan lelang keperawanan dengan cara kawin siri dengan sasaran diantaranya masih kategori usia anak. 

Isi DM Aurel Hermansyah dan Ria Ricis Usai Digosipkan Nikah Siri dengan Atta Halilintar

Isu ini langsung direspons oleh kepolisian dan berhasil mengamankan satu orang bernama Aris Wahyudi (49) pemilik laman tersebut. 

"Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada Polda Metro Jaya atas kecepatan dan kesiagapan di dalam proses penangkapan terduga pemilik situs itu," ujar Susanto.

Dua bidan penjual 66 bayi di Kota Yogyakarta

Polisi Tangkap Dua Bidan yang Jual 66 Bayi di Kota Yogyakarta

Dua orang bidan berinisial JE (44) dan DM (77) ditangkap petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), karena diduga terlibat perdagang

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2024