Sembilan Orang Diamankan Terkait Suap Wali Kota Cilegon

OTT KPK terkait suap Walikota Cilegon
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA.co.id – Jajaran petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengamankan sebanyak sembilan orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Cilegon, Banten, Jumat 22 September 2017.

KPK Ungkap yang Kena OTT di Riau Pj Wali Kota Pekanbaru

"Dalam OTT tersebut, KPK telah mengamankan sembilan orang," kata Wakil Ketua KPK, Basariah Pandjaitan di kantornya, Jalan Rasuna Said, Kuningan Jakarta Selatan, Sabtu, 23 September 2017.

Menurut Basariah, operasi tangkap tangan itu terkait atas dugaan suap kepada Wali Kota Cilegon dan pihak lain terkait perizinan di Badan perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Cilegon tahun 2017.

KPK OTT Lagi, Kali Ini di Pekanbaru Riau

Kesembilan orang yang diamankan diantaranya, AD selaku Kepala Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal, BDU, EWD selaku Legal Manager PT KIEC, YA selaku Ceo United Football Club, dan W, bendahara Cilegon United Fottball Club.

Kemudian, R yang merupakan staf dari YA, AS, staf dari W, L staf PT KIEC, dan AH merupakan supir BDU. "Dalam rangkaian OTT, siang ini terdapat 2 orang yang datang ke KPK, TIA merupakan Wali Kota Cilegon dan H pihak swasta," katanya.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Tiba di KPK Usai Terjaring OTT
Ketua KPK periode 2024-2029, Setyo Budiyanto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 16 Desember 2024

Setyo Budiyanto Beri Sinyal Lanjutkan OTT: Kan KPK Punya Kewenangan Penyadapan

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029, Setyo Budiyanto memberikan sinyal akan melanjutkan operasi tangkap tangan (OTT) di masa kepemimpinannya nanti.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024