Soal G30S/PKI, Menteri Agama Bilang Saatnya Lihat Masa Depan

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Eko Priliawito

VIVA.co.id – Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin meminta dan mengajak masyarakat untuk tidak berpolemik terkait pemutaran film G30S/PKI. Menag juga menilai pembuatan film versi baru G30S/PKI akan menggambarkan fakta-fakta baru yang benar salahnya akan dinilai masyarakat.

Kemenag Kembali Raih Prestasi di Anugerah Keterbukaan Informasi Publik

Menurut politisi PPP ini, sumber polemik dari rencana pemutaran film G30S/PKI karena adanya sudut pandang dan wawasan yang berbeda di masyarakat.

“Sudut pandang yang ditampilkan di film itu sama sekali tidak bertentangan dengan fakta sejarah yang terjadi. Tapi kondisi dan situasi sekarang, muncul keberagaman maupun penafsiran fakta sejarah,” ka Lukman di Yogyakarta, Sabtu 23 September 2017. 

Kementerian Agama Raih Predikat 'Sangat Baik' dalam Indeks Perencanaan Pembangunan Nasional 2024

Dia pun mempersilahkan apabila film itu akan dibuat ulang, apalagi bila menghadirkan fakta-fakta baru. Sehingga, masyarakat mendapatkan prespektif baru dan kearifan masa lalu.

Meski demikian dia menganggap, terjadi perdebatan soal G30S/PKI yang terjadi saat ini harus dihentikan. Sebab, hanya akan membuang pikiran dan energi.

Kemenag Perketat Seleksi Guru Besar, Kini Wajib Uji Kompetensi

“Sudah saatnya kita melihat masa depan dan membangun negara dengan sudut pandang baru demi kesejahteraan,” katanya.

Kantor Kementerian Agama

Nasaruddin Umar Disebut Getol Bersihkan Kemenag dari Perilaku Koruptif

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar disebut sebagai menteri yang getol untuk membersihkan Kementerian Agama (Kemenag) dari perilaku koruptif.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024